Elsa Fitria Bena
by on March 17, 2017
4,833 views
Rumah yang terpapar sinar matahari berlebihan biasanya akan membuat sinar matahari bisa memasuki rumah dan membuat penghuni rumah tidak nyaman. Terutama untuk rumah yang menghadap ke arah timur atau barat. Untuk rumah yang menghadap timur, matahari tentu justru baik untuk kesehatan, walaupun ada efek silau yang ditimbulkan. Namun untuk rumah yang menghadap barat, mataharinya akan terasa panas dan juga menyilaukan. Bagi Anda yang tidak terlalu suka efek silau dari cahaya matahari pagi atau sore, berikut tips untuk Anda.
1. Membentuk kantilever
Kantilever adalah lebihan lantai di lantai dua yang ukurannya lebih panjang dari lantai pertama. Dengan adanya kantilever, ruangan di lantai pertama akan lebih ternaungi. Sehingga efek silau dari matahari akan sedikit berkurang. Kantilever sebaiknya diletakkan di arah datangnya sinar matahari.
2. Membuat secondary skin
Secondary skin atau dinding pelindung ganda merupakan sebuah dinding tidak masif yang berfungsi melindungi dinding bagian dalam. Biasanya dinding bagian dalam ini adalah dinding kaca atau dinding yang dipenuhi dengan jendela kaca.
3. Menggunakan kaca film
Kaca fil akan memiliki kemampuan reduksi sinar matahari yang lebih baik daripada kaca biasa. Pemakaian kaca film di area-area yang rawan terkena sinar matahari akan bisa mengurangi efek silau dari matahari yang ditimbulkan.
4. Menumbuhkan pohon di sisi yang terpapar sinar matahari
Pohon adalah reduksi panas yang paling alami. Selain akan membantu mendinginkan ruang karena oksigen yang dikeluarkannya, bayangan yang terbentuk dari pohon juga akan mampu membantu mengurangi efek silau dari matahari. Tanam pohon di area-area panas yang sering terkena sinar matahari.
5. Memilih jenis jendela yang berbuku-buku
Jendela yang berbuku-buku memungkinkan terbentuknya bayangan yang lebih banyak di area jendela tersebut. Jika dibandingkan dengan jendela polos, jendela yang berbuku-buku akan bisa menghambat efek silau yang masuk ke dalam rumah lewat bayangan-bayangan yang diciptakannya.
6. Memasang gorden
Gorden atau tirai cukup penting peranannya untuk rumah-rumah yang sering terkena imbas silau dari matahari. Walaupun gorden atau tidai ini bukan solusi arsitektural, karena jika terkena sinar matahari secara terus menerus, kain gorden akan lebih cepat panas. Namun keberadaannya cukup bisa diandalkan untuk mengurangi silaunya matahari.
7. Memberi dinding tambahan pada teras
Dinding tambahan bisa dipasang pada teras. Dinding ini berfungsi sebagai penghalau sinar matahari. Selain itu, bisa juga digunakan untuk hiasan estetika dari rumah itu sendiri. Dinding ini bisa dibentuk masif atau bisa juga tidak masif.
8. Membuat ruangan menjorok ke dalam
Ruangan yang menjorok ke dalam sudah tentu akan menjadi ruang yang sangat teduh karena sinar matahari tidak langsung memasukinya. Maka, salahs atu cara arsitektural untuk mengurangi silau adalah dengan menjorokkan ruangan yang diinginkan lebih masuk ke dalam.
9. Memperlebar sosoran jendela dan pintu
Sosoran jendela dan pintu atau yang biasa dikenal masyarakat dengan nama teritisan adalah salahs atu unsur penting untuk melindungi jendela dan pintu dari hujan. Selain itu teritisan ini juga bisa membantu menghalau sinar matahari agar tidak masuk ke dalam rumah secara berlebihan. Maka rumah akan lebih teduh.
10. Memakai jendela kisi-kisi
Jendela kisi-kisi atau jendela jalusi merukanan sebuah jendela tanpa kaca yang sudah tentu akan mampu menghindari sinar matahari. Tidak hanya itu, jendela jenis ini juga akan mampu membuat penghuni rumah tetap mendapat kesejukan walaupun jendela ini sedang ditutup.
11. Memakai spektrum warna teduh
Spektrum warna teduh seperti cokelat atau abu-abu tentu akan memberikan efek yang teduh dan tidak silau di dalam rumah. Selain itu spektrum warna teduh juga akan membuat penghuni merasa lebih dingin.
12. Menggunakan material lantai yang tidak memantulkan cahaya
Lantai keramik yang memantulkan cahaya akan bisa meneruskan efek silau ke dalam rumah. Gumakanlah lantai yang tidak memantulkan cahaya untuk ruang-ruang yang berhubungan langsung dengan arah datangnya sinar matahari agar efek silau itu tidak dipantulkan dan diteruskan ke dalam rumah.
13. Finishing dinding rumah dengan batu tempel
Batu tempel, terutama yang berwarna gelap akan mengesankan sebuah keteduhan. Batu tempel yang dipasang di arah datangnya matahari tidak akan memantulkan efek silau ke dalam rumah. Selain itu batu tempel ini juga bisa digunakan untuk unsur estetika.
14. Memasang tirai bambu
Tirai bambu biasanya dipasang di muka rumah yang terkena langsung sinar matahari. Pilihlah tirai bambu yang awet dan cocok untuk tampilan rumah Anda. Banyak tirai bambu yang memiliki kualitas buruk. Anda harus hati-hati dalam memilih.
15. Desain pagar yang lebih tertutup
Pagar rumah yang lebih tertutup dan lebih masif akan bisa membantu mengurangi efek silau dari matahari. Pagat ini juga bisa dipercantik dengan batu-batuan tempel yang cocok dengan kondisi rumah. Selain itu, bisa juga ditanami tanaman perdu.
Posted in: Arsitektur, Tips & Trik
Be the first person to like this.