sahrudi
by on February 16, 2015
1,604 views
Teknik Perekrutan Karyawan (UMKM)

Usaha menengah kecil dan mikro biasanya dimulai dengan mengelola sendiri. Hal ini terjadi karena terbentuknya usaha biasanya dimulai dari hobby, tuntutan kondisi sosial masyarakat, lamaran selalu ditolak oleh perusahaan, atau bahkan oleh pensiunan yang membutuhkan kegiatan untuk mengisi waktu atau karena uang pensiun tidak lagi mampu menutupi kebutuhan. UMKM sekarang telah menjamur dari kota sampai ke desa, dari yang berusia muda sampai tua. Munculnya UMKM ini tentu ditunjang oleh kebijakan pemerintah dalam upaya menggerakkan roda perekonomian dari akar rumput. Namun masalah kemudian muncul setelah usaha itu mulai mendatangkan hasil maksimal sehingga tidak bisa lagi di kelola sendiri, tentunya membutuhkan karyawan untuk membantu dalam proses produksi, pemasaran, dan pelayanan. Namun untuk mencari karyawan ternyata tidak mudah, tidak semudah perusahaan besar yang cukup memasang iklan di surat kabar maka pelamar akan berdatangan, bahkan tanpa memasang iklan pun berkas lamaran tetap mengalir ke meja HRD. Untuk menyikapi hal tersebut maka pelaku usaha menengah kecil dan mikro harus punya strategi dalam perekrutan karyawan. Salah satu cara yang bisa di tempuh adalah:

1. Keluarga, memberdayakan keluarga yang belum mempunyai pekerjaan pastinya menjadi solusi paling ampuh. Alasannya adalah keluarga lebih mudah diberikan kepercayaan dan dikontrol. Keluarga lebih memahami pribadi kita sebagai pemilik usaha. Keluarga akan merasa memiliki usaha yang kita bangun sehingga memaksimalkan seluruh potensinya dalam bekerja karena UMKM lebih identik dengan usaha keluarga.

2. Teman dekat (Sahabat) selanjutnya adalah sahabat bisa dijadikan karyawan. Seorang pengusaha biasanya adalah orang yang memiliki pergaulan luas sehingga punya banyak teman yang mungkin masih kebingungan dalam mencari kerja atau menentukan usaha yang akan dibangun. Jadi, teman bisa menjadi karyawan tetapi sifatnya pasti hanya sementara karena sebagai teman yang baik tentunya kita akan mengajarkan tips dan trick dalam memulai usaha bahkan bisa jadi memberinya bantuan modal ketika sudah mendapatkan ide untuk usahanya. Perekrutan teman sebagai karyawan tentunya dengan memberikan janji untuk membantunya membangun usaha (Kalau ternyata teman kita punya keinginan untuk membangun usaha) atau menjanjikan jabatan strategis dalam usaha kita (Ketika teman kita tidak punya keinginan untuk membangun usaha sendiri).

3. Rekomendasi dari keluarga atau teman ketika keluarga dan teman tidak bisa dijadikan sebagai karyawan maka mintalah referensi dari mereka. Dalam UMKM kualitas tidaklah terlalu penting untuk perekrutan karyawan tapi orang bisa dipercaya. Satu hal yang pasti harus diyakini bahwa orang yang direkomendasikan bukanlah orang sembarangan dari segi moral (Kejujuran) dan juga potensi. Orang terdekat tidak ingin melihat usaha yang susah payah kita bangun jatuh karena kesalahan dalam merekomendasikan orang.

4. Kalau ternyata ketiga alternatif diatas tidak bisa maka langkah terakhir adalah dengan membuka lowongan kepada masyarakat umum. Hal ini tentunya membuat kita perlu teknik tersendiri dalam menentukan orang yang akan kita rekrut. Berikut ini alternatif teknik perekrutan karyawan untuk Usaha Menengah Kecil dan Mikro:
a. Attitude, Ini penting untuk UMKM karena usaha yang dibangun sendiri perlu orang-orang yang jujur, Tanggung Jawab, dan disiplin dalam bekerja. Kejujuran seorang karyawan sangat penting karena usaha sendiri harusnya membebaskan kita dari ikatan waktu sehingga perlu orang-orang yang bisa dipercaya untuk mengelola usaha yang kita bangun. Tanggung jawab karyawan membuat kita akan tenang ketika memberikan tugas yang tidak sempat kita handle sendiri. Disiplin ini berkaitan dengan pelayanan karyawan yang disiplin akan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada costumer.
b. Komunikatif, karyawan yang bisa bergaul dengan semua kalangan sangat bagus dalam menunjang perkembangan usaha.
c. Skill, hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah skill atau keterampilan. Orang yang punya keterampilan yang berhubungan dengan usaha kita tentunya sangat bagus meskipun skill mereka bisa diolah dan dibentuk selama bekerja tetapi tentunya lebih mudah ketika sudah memiliki skill yang bagus.

Ketiga hal tersebut perlu diperhatikan dalam perekrutan karyawan agar usaha yang kita bangun tidak hancur karena kesalahan dalam perekrutan karyawan. Pertimbangan dalam memilih karywan harus sesuai urutan tersebut diatas ketika ingin usaha tetap bertahan bahkan meningkat terus. Kenapa attitude berada diurutan pertama dalam teknik perekrutan karena UMKM lebih membutuhkan orang-orang yang bisa dipercaya daripada orang-orang yang punya keahlian. Orang bisa dipercaya bisa diajarkan keahlian sedangkan orang punya keahlian belum tentu bisa diberi tanggung jawab karena bisa saja melakukan kecurangan. Kecurangan yang bisa terjadi karena orang yang punya skill tetapi pemberian gaji UMKM belum tentu bisa memberikan gaji (Kesejahteraan) seperti perusahaan besar. Orang yang kita didik dari segi skill akan lebih merasa memiliki perusahaan karena keberadaan perusahaan menjadikannya mempunyai suatu skill (Keterampilan) sementara orang yang sudah punya skill akan merasa keberadaannya yang membuat perusahaan itu menjadi berkembang sehingga banyak tuntutan dan mengabaikan tanggung jawab ketika tuntutannya tidak terpenuhi.

Demikianlah teknik perekrutan karyawan untuk usaha menengah kecil dan mikro semoga bisa dijadikan referensi dalam proses perekrutan karyawan agar usaha terus maju sesuai dengan perkembangan zaman.
Posted in: Tips & Trik
Be the first person to like this.