sahrudi
by on August 18, 2016
2,535 views

Cara Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Bacaan

Membaca merupakan aktivitas untuk mendapatkan pengetahuan lewat bahan bacaan. Bahan bacaan bisa apa saja, misalnya buku, surat kabar, majalah dan lainnya. Untuk mendapatkan informasi dari bahan bacaan tersebut maka dibutuhkan kemampuan untuk memahami isi dari bahan bacaan tersebut. Namun ternyata tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama untuk memahami isi bacaan.

Ada orang tertentu yang hanya perlu membaca sekali kemudian mampu menceritakan ulang apa yang pernah dibaca, namun ada pula yang harus mengulangnya beberapa kali. Ada orang yang mampu menjelaskan detail bacaan yang pernah dibaca misalnya, halaman dari informasi yang disampaikan, nama pengarang dan judul buku serta informasi lainnya. Namun ada pula yang hanya mampu menyampaikan informasi dan tidak dilengkapi dengan detail buku misalnya nama pengarang, dan halaman tempat informasi tersebut diambil.

Oleh karena itu, untuk memahami isi bacaan maka diperlukan tips tersendiri dalam membaca. Langsung saja disimak tips berikut ini.

Mengetahui jenis bacaan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui jenis bacaan yang dibaca. Misalnya membaca sebuah buku. Buku tersebut harus dipahami terlebih dahulu apakah berupa buku fiksi atau nonfiksi. Membaca buku buku fiksi seperti novel lebih mudah memahami isinya karena biasanya berupa sebuah cerita yang memiliki alur dari perkenalan, konflik, klimaks, dan antiklimaks. Melalui alur tersebut maka informasi bisa diserap. Berbeda dengan buku fiksi, buku nonfiksi akan lebih susah untuk menemukan informasinya secara utuh, karena satu buah buku bisa menjelaskan banyak hal meskipun bertumpu pada satu topik tertentu.

Membaca sinopsis atau kesimpulan buku terlebih dahulu

Sebelum membaca buku secara keseluruhan maka yang perlu dibaca terlebih dahulu adalah sinopsisnya (untuk karya fiksi) atau kesimpulan buku (pada karya nonfiksi). Bagian ini terletak pada sampul bagian belakang buku. Melalui bagian tersebut akan dijelaskan secara singkat tentang buku yang sedang atau akan dibaca. Bagian tersebut akan menjelaskan poin penting dari informasi yang akan didapatkan setelah membaca buku tersebut.

Mencari tahu detail buku

Detail buku penting untuk diketahui juga. Sebelum membaca buku maka harus diketahui detailnya terlebih dahulu. Detail penting yang dibutuhkan adalah judul buku, nama pengarang, jumlah halaman, tahun dan tempat terbitnya. Mengetahui detail buku akan membantu ingatan terhadap informasi yang didapatkan dalam buku yang telah dibaca. Sehingga ketika menyampaikan informasi yang ada dalam buku yang pernah dibaca akan lengkap mengenai pendapat siapa yang berisi informasi tersebut.

Membaca buku di tempat dan suasana yang kondusif

Membaca buku membutuhkan konsentrasi yang baik. Jadi, sebaiknya membaca buku itu dilakukan di tempat yang kondusif. Tempat yang membuat kita nyaman untuk menyimpan informasi. Informasi yang didapatkan dari buku akan tersimpan dengan baik apabila kita merasa nyaman saat membaca. Informasi tersebut tidak akan tercampur aduk oleh hal yang mengganggu konsentrasi. Suasana kondusif bisa tercipta dengan sendirinya atau diciptakan. Misalnya ada orang yang senang membaca buku sambil mendengarkan musik, membaca buku saat suasana sunyi dan lain halnya. Jadi, tempat dan suasana kondusif ini berbeda antara satu orang dan orang lainnya.

Jangan memaksakan kerja otak

Pada dasarnya kemampuan otak untuk menerima sebuah informasi mempunyai batasan. Jadi, sebaiknya hal ini dipahami terlebih dahulu. Meskipun setiap orang memiliki kemampuan otak yang berbeda-beda. Namun secara umum kemampuan otak manusia untuk menyerap informasi secara continue (berkelanjutan) itu antara 15-20 menit. Jadi, sebaiknya apabila anda memiliki waktu luang 2 jam dalam sehari untuk membaca buku, maka berikan waktu sekitar 3-5 menit untuk kembali melanjutkan bacaan.

Berikan tanda informasi penting

Memberikan tanda pada tulisan yang berisi informasi penting sebenarnya bukan sekedar membuat anda mudah menemukannya pada saat membuka kembali buku tersebut. Tindakan tersebut juga membantu otak untuk memberikan penekanan bahwa informasi tersebut penting dan akan lebih mudah teringat. Tanda tersebut akan menjadi kode tersendiri pada otak untuk menyimpannya sebagai bagian informasi yang akan dibutuhkan suatu saat nanti.

Mengulang sekali lagi

Membaca ulang sebuah informasi yang dianggap penting juga membantu otak dalam merapikan penyimpanan informasi. Trik ini sama halnya pada saat kita memberikan tanda pada informasi penting yang dibaca. Hal ini juga berfungsi untuk memberikan instruksi kepada otak bahwa informasi tersebut perlu disimpan dengan baik dan juga dimunculkan (diingat) dengan cepat pada saat dibutuhkan.

Meskipun pada dasarnya setiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda dalam memahami isi bacaan. Namun kemampuan otak untuk menyimpan dan memunculkan informasi juga bisa dilatih dan terus dikembangkan. Semakin sering dilatih maka akan semakin baik. Semoga tips ini bermanfaat. Sampai jumpa pada tips berikutnya.

Posted in: Tips & Trik
Be the first person to like this.