Tips Manajemen Keuangan Bulanan

Hakikat manusia pada dasarnya selalu merasa kurang meski telah mendapatkan gaji yang besar dan memiliki property mewah, oleh sebab itu manusia akan terus mencari pekerjaan dan mengincar jabatan yang lebih tinggi lagi dan membeli barang-barang lagi yang belum tercapai walaupun barang tersebut bukan kebutuhan pokok dan mendesak. Namun ada pula diantara kita yang selalu menerima gaji tiap bulan tapi selalu tidak cukup sampai ke akhir bulan disebabkan banyak pembayaran kredit yang wajib dibayar tiap bulan. Lalu bagaimana mengatur keuangan gaji bulanan? Untuk mengaturnya kita memerlukan manajemen keuangan tiap bulan yang harus diterapkan agar gaji yang diterima dapat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bahkan kita dapat menyisihkan uang gaji untuk menabung dan bersedekah. Beberapa tips dan sikap yang dapat membantu manajemen keuangan bulanan: 1. Mengurangi sifat konsumtif Saat mendapatkan gaji di awal bulan sering kita tanpa perencanaan membeli barang yang menarik saat dilihat. Lalu membeli makanan dan minuman instan untuk konsumsi sesaat. Sifat demikian dapat menguras gaji dalam waktu singkat mungkin dalam waktu beberapa hari saja, sedangkan dalam satu bulan terdapat 30 hari yang harus kita perhitungkan kebutuhannya,oleh sebab itu sebaiknya gunakan skala prioritas dalam berbelanja sehingga tidak akan membeli sebuah barang berdasarkan preferensi suka dan tidak suka, namun landaskan pembelian barang pada makna butuh dan tidak butuh. 2. Membuat list kebutuhan Sebelum kita berbelanja alangkah baiknya membuat perencanaan list kebutuhan barang apa saja yang akan dibeli, dengan demikian saat berbelanja kita akan fokus pada daftar yang telah dibuat. Selain itu kita harus membuat kategori kebutuhan berdasarkan frekwensi pemenuhan kebutuhanya seperti pemenuhan kebutuhan pribadi seperti pakaian dan sepatu tentu pembeliannya tidak akan setiap hari layaknya pemenuhan kebutuhan dapur untuk memasak. 3. Mengurangi pengambilan barang dengan pembayaran kredit Mekanisme memiliki barang dengan sistem kredit saat ini sangat banyak digemari, tidak hanya rumah dan kendaraan yang dikredit, . rang peralatan dapur pun tidak jarang dikredit karena sisi efektif dan efisien peralatan yang ditawarkan sangat membantu. Namun harus diingat melakukan klaim kredit dalam jumlah banyak dan dalam waktu bersamaan bukanlah solusi yang tepat untuk diambil sebab akumulasi biaya kredit akan membengkak dan berpeluang alokasi kebutuhan yang lain tidak terpenuhi. 4. Menyisihkan uang untuk sosial Sebagai tanda syukur atas rezeki yang didapatkan maka tidak ada salahnya kita menyisihkan sebagian dari rezeki tersebut untuk kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim dan sedekah agar doa dari mereka menambah keberkahan rezeki yang kita terima. 5. Menyiapkan keuangan masa depan Berfikir panjang jauh ke depan bahwa keadaan buruk bisa terjadi tanpa sepengetahuan kita, bisa saja perusahaan mengalami kebangkrutan tiba-tiba dan dikeluarkan kebijakan PHK maka kita harus bersedia menghadapi hal tersebut dengan tabungan yang telah kita persiapkan sebelumnya. Sebab kehidupan harus terus berjalan dan kebutuhan harus terpenuhi apalagi bagi yang sudah memiliki anak, biaya pendidikan jangan sampai terputus karena orang tua mengalami pemutusan kerja dari perusahaan. 6. Alokasi keuangan untuk rekreasi Hak untuk bersantai dan berekreasi pun harus direncanakan anggarannya sebab itu bagian dari siklus kejiwaan setiap manusia yang memerlukan hiburan dan istirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Kegiatan rekreasi yang sifatnya perjalanan keluar kota tidak harus dilakukan setiap minggu namun bisa agendakan sebulan atau dua bulan . li tetapi rekreasi dilakukan harus tetap dalam koridor perencanaan keuangan yang proporsional. Demikian beberapa tips dan sikap yang dapat membantu kita mengelola keuangan bulanan, semoga dapat bermanfaat.