by on February 9, 2015
1,425 views
Sorong Tempo Dulu

Sorong seolah ditakdirkan menjadi kota minyak. Sejak republik ini belum berdiri, sudah ada perusahaan Belanda yang mengeksploitasi minyak di wilayah Papua Barat ini. Perusahaan bernama Seismic Ondersub Oil Niew Guinea atau disingkat SORONG, yang merupakan anak perusahaan NNGPM, itu akhirnya menjadi nama daerah yang kaya kandungan sumber daya alam minyak dan gas.

Menurut sejarah, pemerintah tradisional di wilayah kabupaten Sorong mulanya dibentuk oleh Sultan Tidore yang bermaksud meluaskan wilayah kesultanan dengan mengangkat empat orang raja yang disebut "Kalano Muraha" atau "Raja Ampat".

Dikemudian hari, setelah terbentuk Raja Ampat dan kabupaten Sorong selatan yang terpisah dari kabupaten Sorong, dan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2005, maka kabupaten Sorong saat ini membawahi 16 distrik, 5 kelurahan dan 105 kampung.

Kabupaten Sorong memiliki luas wilayah 17.970 kilometer persegi dengan luas lautan 9.214 kilometer persegi dan luas daratan 8.756 kilometer persegi serta memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) baik daratan mau lautan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi masyarakat kabupaten Sorong.

Kabupaten Sorong terletak diantara 130 derajat bujur barat dan 132 derajat bujur timur, 35 derajat lintang selatan dan 20 derajat lintang utara dengan batas administrasi: sebelah barat dengan provinsi Maluku dan Maluku Utara, di timur dengan kabupaten Manokwari.
Di utara: Samudera Pasifik dan di selatan: Kabupaten Sorong Selatan.
Posted in: Pariwisata
Be the first person to like this.