by on September 19, 2016
2,129 views
Indonesia kaya sekali akan objek wisata alam, keindahan destinasi wisata di Indonesia telah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Turis mancanegara tidak hentinya setiap tahun mengunjungi objek wisata di Indonesia hingga puluhan kali, hal ini menandakan bahwa Indonesia diberikan karunia keindahan alam oleh Tuhan sebagai amanah bagi manusia khususnya masyarakat bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikannya.
Wisata identik dengan kegiatan bersenang-senang dan santai melalui kegiatan-kegiatan ringan yang membawa suasana fun dalam jiwa. Tanpa disadari wisata yang hanya satu arah tersebut yaitu hanya fokus pada keuntungan internal wisatawan, telah mereduksi nilai kualitas objek wisata tersebut. Kerusakan objek wisata alam kerap kita temui dimana-mana sehingga bukan keindahan dan ketenangan yang kita dapati selama berwisata namun kepenatan yang didapat dari kondisi tersebut.
Untuk menghindari hal itu tentu tanggungjawab bukan hanya dari salah satu pihak saja namun seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan objek wisata ini harus bekerjasama dalam menjaga kelestarian objek wisata alam. Wisatawan sebagai penikmat wisata alam tentunya seratus persen ingin relaksasi sepenuhnya di tempat wisata, adapun tugas menjaga objek wisata alam biasanya wisatawan tidak peduli dan merasa itu bukan tugasnya. Namun melihat fakta banyak objek wisata alam yang rusak, tidak terawat bahkan hampir punah maka sebaiknya wisatawan pun harus mengambil peran dalam melestarikan alam dan lingkungan.
Segala hal yang besar harus dimulai dari hal terkecil dan terdekat dengan kehidupan kita maka langkah konkrit wisatawan dalam melestarikan alam bisa dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Peringatan umum yang jarang diindahkan oleh wisatawan ini terakumulasi dengan tercemarnya objek wisata oleh sampah-sampah yang tidak mudah terurai oleh tanah seperti plastik dan botol minuman. Selain itu fenomena objek wisata pantai atau sungai yang penuh oleh sampah dari wisatawan bukan pemandangan aneh lagi, menjadi tidak aneh karena wisatawan sudah terbiasa dengan budaya membuang sampah sembarangan dan melihat sampah menumpuk di sungai dan pantai.
Mengubah kebiasaan wisatawan memang tidak mudah karena memerlukan pengawasan yang intensif, disamping itu latarbelakang sosio-budaya wisatwan yang beragam masih menjadi “PR” bagi pengelola wisata alam saat ini. Peringatan dan pengumuman tidak boleh membuang sampah sembarangan di tempat wisata seakan tidak berarti lagi sebab aspek kesadaran dalam diri wisatawan belum terbangun.
Sebagai upaya menumbuhkan kesadaran tersebut, pengelola wisatawan harus pandai menyiasati kegiatan wisata di tempatnya dengan penyelenggaraan edukasi tentang alam dan lingkungan termasuk di dalamnya tentang pengelolaan sampah. Edukasi ini harus diselenggarakan dalam bentuk edu-fun sehingga para wisatawan yang mengikuti program tersebut merasa enjoy dan terbangun kesadarannya sehingga mereka tertarik untuk mengikuti arahan-arahan penyelenggara. Tujuan dari penyelenggaraan ini yaitu keberlanjutan tempat wisata alam agar situs wisata yang saat ini dikunjungi dapat pula dikunjungi oleh generasi selanjutnya dalam kurun waktu puluhan tahun yang akan datang.
Langkah awal untuk tidak membuang sampah di tempat wisata secara tidak langsung dapat membentuk karakter wisatawan di tempat wisata yang lainnya bahkan akan terbawa pada aktivitas rutinitas di tempat kerja. Dengan demikian pendidikan dan pelatihan pelestarian alam dan lingkungan di tempat wisata sangat signifikan dilakukan sebab disinilah masyarakat atau wisatawan akan tumbuh kesadarannya untuk menjaga lingkungan tanpa paksaan sebab mereka berkunjung ke tempat wisata dengan perasaan yang senang.
Selain itu,dipandang dari aspek ekonomi, destinasi wisata alam yang terjaga kelestariannya akan selalu mendapatkan banyak kunjungan wisatawan maka tidak dapat dipungkiri pula keuntungan ekonomi akan tercapai pula melalui kerjasama melestaraikan objek wisata alam. Tidak hanya keuntungan ekonomi bagi pemilik atau penyelenggara wisata tapi wisatawan pun mendapatkan keuntungan pula berupa kepuasan batin menikmati keindahan objek wisata alam.
Be the first person to like this.