sahrudi
by on October 18, 2016
3,349 views

Beternak ikan bandeng menggunakan media empang merupakan salah satu sumber penghasilan di daerah. Produksi ikan bandeng bisa mendatangkan keuntungan yang luarbiasa. Namun tidak jarang pula ada yang mengalami kerugian karena beberapa faktor. Misalnya karena kondisi alam (banjir) dan juga pengaruh dari ikan itu sendiri.

Dalam kondisi tertentu, ikan bandeng kadang sulit berkembang (bertambah besar). Hal ini bisa dipengaruhi oleh kondisi empang tempat beternak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terlebih dahulu diketahui apa penyebabnya. Berdasarkan pengalaman kami selama memelihara ikan bandeng ada tiga penyebab sehingga ikan bandengn susah (tidak bisa) bertambah besar.

  1. Lumut sebagai makanan alami sangat kurang (Tidak ada) Lumut merupakan salah satu sumber makanan ikan bandeng. Oleh karena itu, ketika lumut di empang kurang maka kemungkinan untuk mendapatkan hasil panen ikan bandeng juga akan kurang. Hal ini karena secara teori ikan yang kurang makan akan sulit bertambah besar. Sebagai solusi dari masalah ini adalah anda bisa menambahkan lumut secara manual ke dalam empang saat umur bibit ikan bandeng sudah mencapai usia 2 minggu. Selanjutnya tinggal memantau terus kondisi lumut yang ada, tambahkan lagi ketika mulai berkurang.
  2. Kondisi air Perlu juga diperhatikan bahwa kondisi air juga berpengaruh. Air empang yang kurang asin akan menyebabkan ikan bandeng juga susah untuk berkembang. Mungkin dalam pemikiran yang berkembang di masyarakat bahwa ikan bandeng adalah ikan air tawar. Hal itu bisa saja dibenarkan karena ikan bandeng dipelihara di empang, bukan di laut. Tetapi sebagian air yang ada di empang adalah air yang berasal dari laut ketika air pasang. Jadi, ketika melihat ikan bandeng anda susah dalam pertumbuhannya ketika dibandingkan dengan ikan milik orang lain. Maka salah satu kemungkinannya adalah kurangnya pasokan air asing yang masuk ke empang. Bisa jadi,karena empang anda sangat jauh dari kali yang mengalirkan air laut sehingga persentase air asinnya sangat kurang.
  3. Kondisi panas alami Empang juga memerlukan pelindung dari paparan sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu banyak pemilik empang yang menanam pohon kelapa di sekiar empang mereka. Pada kondisi tertentu, ikan-ikan akan berkumpul pada air yang terlindung dari sinar matahari secara langsung (airnya lebih adem). Untuk permasalahan ini, anda harus perhatikan di sekitar empang anda. Apakah ada bagian yang terlindungi dari sinar matahari secara langsung. Kalau tidak maka mulailah menanam pohon pelindung, rekomendasinya adalah pohon kelapa karena bisa mendapatkan manfaat yang lebih dari pohon tersebut.


Nah bagi anda yang masih bingung kenapa hasil panen memiliki perbedaan yang sangat jauh dengan hasil panen orang lain. Mulailah mempelajari hal tersebut. Karena hal-hal alami juga memberikan manfaat yang luarbiasa bagi keseimbangan hidup ekosistem di empang khsusnya ikan bandeng.

Sebagai tambahan anda bisa menggunakan makanan tambahan untuk ikan bandeng. Peternak ikan bandeng terkadang menggunakan pupuk untuk menjaga kondisi ekosistem yang ada dalam air. Tapi hal lebih penting anda perhatikan dari hal-hal alami terlebih dahulu sebelum menambahkan makanan tambahan dan pupuk.

Nah itulah informasi tentang cara mengatasi peternakan ikan bandeng yang susah berkembang. Semoga bermanfaat dan mendatangkan hasil yang maksimal.

Posted in: Hobi
Be the first person to like this.