Eka Febriyani Khasanah
by on September 4, 2015
4,747 views

Pagi hari sebelum berangkat kerja atau sekolah seringkali kendaraan dipanasi dulu. Memanasi kendaraan bertujuan agar ketika dipakai kendaraan menjadi ringan. Kendaraan yang tidak dipanasi seperti membawa beban ketika dipakai untuk berkendara. Sama halnya dengan tubuh kita yang memerlukan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Namun tahukah anda jika memanasi kendaraan juga ada aturannya ? Memanasi kendaraan sebaiknya jangan terlalu lama. Waktu maksimal memanasi kendaraan ialah 10 menit agar oli kendaraan menjalar menuju bagian mesin-mesin. Ketika memanasi kendaraan sebaiknya diruang terbuka dan usahakan agar bagian moncog knalpot tidak mengarah ke dalam rumah. Bagi anda yang terbiasa memanasi kendaraan baik sepeda motor ataupun mobil, sebaiknya hentikan kebiasaaan tersebut. Memnasi mobil di dalam ruangan tentu saja asap yang dikeluarkan knalpot akan tetap berada di dalam ruangan tersebut. Tahukah anda jika asap knalpot mengandung zat beracun yang sangat berbahaya jika dihirup oleh tubuh. Asap kendaraan mengandung gas karbondioksida (CO2), gas monoksida (CO), gas nitrogen oksida (NO), timbal (Pb), sulfur (S), uap air (H2O) dan senyawa hidroksida lainnya yang berbahaya bagi kesehatan. Apabila gas CO2 terhirup bersama udara pernafasan dapat mengakibatkan sesak nafas, pusing dan juga mual-mual ataupun gangguan sistem pernafasan lainnya. Di dalam darah gas karbondioksida akan berikatan dengan hemoglobin sehingga darah menjadi kekurangan oksigen. Gas CO(karbonmonoksida) yang terhirup bersama udara pernafasan akan berikatan dengan hemoglobin di dalam darah. Hemoglobin yang seharusnya berikatan dengan oksigen akan lebih dulu mengikat karbonmonoksida. Hal ini menyebabkan suplai oksigen menuju otak, jantung dan paru-paru menjadi berkurang. Dapat anda bayangkan apa jadinya apabila otak mengalami kekurangan oksigen ? iya tentu saja dapat menyebabkan gejala strooke, jantung koroner, hipertensi yang berujung pada kematian. Asap knalpot yang mengenai makanan juga sangat berbahaya. Sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar asap karena makaan tersebut sudah terinfeksi oleh zat beracun yang terkandung di dalam asap kendaraan. Jika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar asap knalpot dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan janin di dalam kandungan ibu sehingga anak yang dilahirkan mengalami beberapa gannguan seperti kecerdasan yang kurang ataupun keterbelakangan mental. Mengingat hal tersebut sangat disarankan bagi anda untuk tidak memanasi kendaraan di dalam ruangan. Jika anda memanasi kendaraan di luar ruangan usahakan agar knalpot tidak mengarah ke dalam rumah sehingga asap knalpot tidak masuk ke dalam rumah. Jika ada orang yang berada di belakang knalpot sebaiknya geser kendaraan anda agar asap knalpot tidak terhirup oleh orang yang berada di belakang kendaraan anda.

Posted in: Kesehatan
Be the first person to like this.
betul banget
Like August 16, 2016