Alfiah saidah
by on March 3, 2017
1,061 views
Menjadi seorang ibu merupakan sebuah kebahagian yang tidak ternilai harganya. Apalagi jika ini merupakan pengalaman pertama memiliki seorang anak, setiap detik yang dilalui menjadi sesuatu yang berharga dan pantang untuk dilewatkan. Bagi orangtua baru mungkin belum banyak yang diketahui tentang mengurus anak hingga terkadang banyak yang bingung dengan apa yang harus dilakukan jika anak sakit. Peran orangtua disini sangat penting ketika anak sakit karena orangtua adalah penolong pertama ketika anak sakit.
Yang sering dialami pada anak adalah demam. Demam pada dasarnya bukan sebuah penyakit melainkan gejala penyakit dari yang ringan hingga berbahaya contohnya adalah infeksi saluran pernafasan, pasca imunisasi, pneumonia, infeksi telinga, demam berdarah, maria dll. Demam bisa menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Salah satunya adalah anak atau bayi bisa mengalami kejang jika demam terlalu tinggi.
Jika anak anda tiba- tiba demam yang pertama anda lakukan adalah jangan panik karena kepanikan akan membuat suasana menjadi tak terkendali. Disini saya akan mengulas pertolongan pertama pada anak demam bagi orangtua baru atau yang belum tahu sebelum ke fasilitas kesehatan.
1. Punya termometer pribadi
Termometer pribadi sangat diperlukan bagi anda yang punya anak bayi atau balita. Jika anda merasa anak demam, ukur suhu tubuhnya. Normal, tidak perlu cemas jika hasilnya 36℃-37℃. Anak demam jika hasilnya 37℃-38℃. Dan orangtua perlu waspada jika hasilnya lebih dari 39℃, segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
2. Punya stok obat pribadi
Dalam satu rumah harus memiliki kotak p3k yang berisi beberapa obat untuk digunakan sewaktu-waktu keadaan darurat. Seperti ketika anak demam sudah tersedia parasetamol syrup agar orangtua tidak tergesa-gesa ke fasilitas kesehatan. Setelah suhu anak diukur dan ternyata anak demam segera berikan parasetamol syrup dengan dosis 1/2 sendok untuk anak dibawah 1 tahun dan 1 sendok untuk 1-2 tahun, yang digunakan adalah sendok obat. Setelah itu anak bisa dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diberikan obat yang sesuai.
3. Kompres air hangat
Jika anak demam tinggi, sudah diberi parasetamol, tengah malam dan fasilitas kesehatan jauh, anak wajib di kompres air hangat pada daerah dahi, leher. Ketiak dan dada. Mengapa air hangat? Kompres air dingin sudah tidak diperbolehkan lagi karena hanya menurunkan suhu untuk sementara dan hanya akan membuat anak menjadi menggigil kedinginan. Kompres air hangat terbukti menurut demam lebih efektif. Kompres bergantian terus menerus sambil ukur suhu anak dengan termometer secara berkala. Selagi anak dikompres berikan juga ASI atau air putih agar anak tidak dehidrasi. Anak bisa dibawa ke fasilitas kesehatan keesokan harinya untuk diberikan obat yang sesuai.
Banyak kasus yang terjadi terutama di pedesaan anak dibawa ke fasilitas kesehatan setelah anak kejang atau beberapa jam setelah kejang. Ini membuktikan kurangnya pengetahuan ibu bagaimana cara mengatasi anak demam sehingga tidak terjadi kejang. Dengan informasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi orangtua bagaimana cara mengatasi demam pada anak. Ingat demam yang tidak tertangani dapat menyebabkan kejang, kejang dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian.
Posted in: Kesehatan, Anak/ Balita
1 person likes this.