sahrudi
by on March 3, 2015
1,827 views

Alasan Seseorang Menulis

Menulis adalah aktivitas yang hampir dilakukan setiap hari oleh sebagian besar masyarakat. Aktivitas menulis ini punya berbagai macam alasan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang menulis:


  1. Kebutuhan
    Menulis adalah sebuah kebutuhan. Alasan ini berlaku untuk kalangan pelajar dan mahasiswa yang sedang menjalani proses pendidikan. Mereka butuh menulis karena ada tugas yang diberikan oleh guru atau dosen. Baik itu tugas yang harus diselesaikan di tempat pendidikan (Sekolah/kampus) ataupun tugas yang harus dikerjakan di rumah. Baik itu tulisan yang dibuat secara manual menggunakan pulpen dan kertas maupun yang ditulis melalui komputer (Ketik). Tugas yang dikerjakan di rumah dan diketik lewat komputer bisa diprint atau hanya dikirim lewat email ke alamat email tenaga pendidik (guru/dosen). Tanpa kemampuan menulis seorang peserta didik (Pelajar/mahasiswa) tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Itulah sebabnya peserta didik terus berupa meningkatkan kemampuan menulisnya dan dianggap sebagai sebuah kebutuhan.
  2. Tanggung Jawab
    Menulis sebagai sebuah tanggung jawab. Alasan ini digunakan oleh para tenaga kerja, hampir semua pekerjaan memerlukan kemampuan menulis, mulai dari pekerja swasta sampai negeri, mulai dari tenaga honorer sampai pegawai negeri sipil, mulai dari karyawan kontrak sampai karyawan tetap, mulai dari tenaga marketing sampai bagian administrasi, mulai dari staff keuangan sampai sekretaris. Artinya bahwa kemampuan menulis menjadi salah satu penunjang bisa diterima bekerja atau tidak. Sekarang ukuran kemampuan menulis dalam dunia kerja bukanlah menulis manual dengan tangan karena hal ini sudah bisa dipastikan semua orang yang sudah menamatkan Sekolah Dasar sudah bisa menulis manual. Persyaratan yang sering terlihat dalam lowongan pekerjaan adalah bisa mengoperasikan komputer (Minimal word dan excel) mengoperasikan komputer yang dimaksud adalah menulis dengan menggunakan komputer (Mengetik).
  3. Hoby
    Alasan lain yang lain adalah hobby. Orang yang mempunyai hobby menulis akan menjadikan menulis itu sebagai sebuah kebutuhan dan tanggung jawab. Kebutuhan itu lahir bukan karena ada yang memberi perintah dan tanggung jawab itu lahir bukan karena konsekwensi dari pekerjaan yang dijalani. Menulis sebagai hobby adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan tersendiri. Materi yang ditulis pun tidak terikat apapun, bebas apapun yang ingin ditulisnya. Tulisannya pun bebas apakah akan diprint/dipublish untuk dibaca orang lain atau disimpannya sendiri. Kebutuhan dan tanggung jawab orang yang menjadikan menulis itu sebagai sebuah hobby lahir dari dalam diri sendiri. Bukan karena ada orang lain yang akan membaca atau memeriksa tulisannya. Hobby ini bisa menjadi ruang kreatifitas yang mendatangkan keuntungan moril dan materil.
  4. Profesi
    Alasan terakhir adalah karena menulis memang adalah pekerjaannya. Mungkin belum terlalu familiar, dan tidak pernah ada anak kecil yang ditanya cita-citanya menjawab akan menjadi penulis. Meskipun menulis sudah diajarkan sejak kecil (Taman Kanank-kanak) tetapi menjadi seorang penulis tidak pernah ada dalam gambaran seorang anak kecil untuk dijadikan cita-cita. Pekerjaan menjadi penulis ini memang biasanya bukan karena dicita-citakan tetapi lahir karena hobby yang dilakukan secara tekun dan disiplin sehingga menghasilkan nilai materi. Akhirnya pekerjaan menjadi penulis pun dijalani.


    Keterampilan menulis menjadi materi pelajaran yang selalu masuk dalam setiap kurikulum pendidikan formal. Potret pendidikan juga bisa dilihat dari kemampuan menulis para alumni dari sebuah lembaga pendidikan. Bahkan seorang ahli kimia yang tugasnya hanya meneliti tentang senyawa kimia pun harus punya kemampuan menulis sehingga dapat menyusun buku tentang disiplin ilmunya dan ilmunya bisa terekam dalam sebuah media yang bisa dibaca banyak orang dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Sekarang banyak tempat-tempat pelatihan menulis dan juga lomba-lomba menulis. Tujuannya tidak jauh dari agar masyarakat gemar menulis itu bisa terwujud. Menulis bukan sekedar karena nilai materi tapi nilai moril. Bagaimana melakukan tamasya hati tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Menjadi penulis adalah pekerjaan mulia, karena membagikan sesuatu yang bermanfaat tanpa harus berpindah tempat dan bertemu orang lain secara langsung. Arahkan tulisan anda pada kegiatan bermanfaat agar menjadi rekaman sejarah sebuah peradaban. Mulailah menulis dan anda sedang mengabarkan tentang sebuah kebenaran sejarah kepada anak cucu anda.
Posted in: Hobi, Pendidikan
Be the first person to like this.