Penyebab Siswa Malas Belajar Di Sekolah

Berbicara tentang sekolah tentu semua punya pengalaman dan suka duka tersendiri. Dari sekian banyak cerita tentang sekolah, ada satu hal yang paling berkesan dalam memori yaitu perasaan malas belajar. Mungkin semua pernah mengalami ini, dimana kondisi tidak bersemangat lagi untuk menerima pelajaran. Beberapa faktor yang berpengaruh seingga siswa malas belajar yaitu materi pelajaran, guru yang mengajarkan, jam pelajaran, dan metode pelaaran yang digunakan.

Materi pelajaran

Perbedaan karakter dan kesukaan siswa terhadap sebuah materi pelajaran menjadi penyebab pertama. Ada siswa yang sangat senang pelajaran matematika dan ada juga yang tidak. Siswa yang tidak senang belajar matematika kadang merasa malas untuk belajar di sekolah karena tidak mampu memahami rumus-rumus yang ada.

Guru mata pelajaran

Peran guru sebagai mediator, katalisator, motivator sangat penting. Oleh karena itu guru bisa saja menjadi penyebab siswa malas belajar. Meskipun pada dasarnya siswa suka terhadap materi pelajaran yang diajarkan tetapi apabila guru tidak mampu mengajar sesuai yang diharapkan oleh siswa maka akan memunculkan rasa malas belajar. Guru harus bisa menjawab semua pertanyaan siswa dengan logis, memberikan informasi baru tentang pelajaran yang diajarkan, memberikan motivasi belajar dan lain sebagainya.

Jam pelajaran

Jam pelajaran juga menjadi salah satu pemicu siswa menjadi malas belajar. Biasanya hal ini terjadi pada jam-jam terakhir atau menjelang pulang sekolah. Siswa kebanyakan sudah mulai gelisah karena ingin segera pulang. Apalagi kalau jam pelajaran terakhir diisi dengan materi pelajaran yang berat-berat menurut sebagian besar siswa yaitu matematika, fisika atau kimia. Pelajaran-pelajaran eksact ini sangat tidak cocok ditempatkan pada jam terakhir karena membutuhkan kemampuan analisis yang sangat tinggi sementara daya otak siswa sudah lelah dan fokusnya mulai terbagi.

Metode pelajaran

Bagian penting yang tidak bisa dilupakan dalam proses belajar mengajar adalah metode pelajaran yang digunakan. Hal ini berkaitan dengan antusiasme siswa mengikuti pelajaran dengan metode yang diterapkan. Apabila metode yang digunakan disukai oleh siswa maka hal itu akan menarik dan siswa bisa terhindar dari rasa malas belajar. Orientasi penggunaan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan ketertarikan siswa.

Suasana kelas

penyebab lain yang bisa menyebabkan siswa malas belajar adalah suasana kelas. Suasan kelas ini meliputi kondisi dari segi suhu, gangguan dari teman, dan juga suara dari luar kelas. Apabila suhu ruang kelas panas dan siswa kegerahan maka akan berpengaruh pada fokus belajarnya. Gangguan dari temannya juga akan sangat berpengaruh gangguan ini saja berupa ancaman, tekanan, atau hanya sekedar olok-olok. Selain itu suara-suara dari laur yang terdengar masuk keruang kelas akan menarik perhatian siswa untuk mencari tahu apa yang terjadi di luar sehingga fokusnya pun mulai terbagi.

Apabila ke lima hal di atas diperhatikan dengan baik maka kemungkinan besar dapat menurunkan angka malas belajar bagi siswa. Guru harus bisa mendesain sebuah motedo pembelajaran yang menarik, memperhatikan kesesuaian jam belajar dengan materi yang diajarkan. Memberikan motivasi belajar dan lain sebagainya. Belajar itu menyenangkan ketika hal-hal yang bisa merubah fokus itu bisa dihilangkan dan juga bisa memahami peserta didik dengan baik. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mempersiapkan anak didik yang hebat untuk masa depan.