admin
by on June 11, 2023
357 views

PLTS merupakan singkatan dari pembangkit listrik tenaga surya yang terdiri dari beberapa komponen dalam mengkonversi energi matahari sampai siap untuk digunakan, sedangkan panel surya merupakan komponen yang berfungsi untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik.  Daya yang dihasilkan oleh panel surya bisa dilihat dari jenis dan ukuran panel surya itu sendiri. Biasanya disaat mau membeli panel surya akan ada spesifikasi dari panel surya tersebut seperti 50 wp, 100wp, 250wp, 270wp, 540 wp, dll. Nah istilah wp tersebut mertupakan singkatan dari watt peak yang artinya besar daya maksimum yang dihasilkan oleh panel surya disaat berada pada kondisi optimal (cuaca sangat cerah). Namun demikian, untuk mencapai angka optimal tersebut juga harus didukung oleh controller yang baik (controller mppt). Adapun perangkat/ perlengkapan minimal yang harus ada untuk membangun PLTS sederhana adalah sebagai berikut

Panel surya

panel surya merupakan elemen yang bisa mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Disaat panel surya terkena sinar matahari, maka kabel-kabelnya bermuatan arus dc sesuai dengan keterangan yang ada pada panel tersebut, ada kabel dengan arus negatif dan positif.
Tegangan yang dihasilkan dari panel surya tersebut belum bisa digunakan secara langsung untuk peralatan elektronik karena tidak stabil dan memiliki voltase yang tinggi. Penggunaan arus secara langsung dari panel surya bisa berpotensi merusak peralatan elektronik ataupun lampu yang digunakan. Arus yang dihasilkan oleh panel surya tidak stabil, selalu berubah sesuai dengan itensitas sinar matahari. Pada kondisi sinar matahari yang cerah akan memiliki voltase yang lebih tinggi jika dibandingkan pada saat langit sedang mendung. Sehingga dalam hal ini diperlukan controller untuk menstabilkan tegangan tersebut, sekaligus berfungsi sebagai charger aki.

Controller

Controller berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus yang dihasilkan dari panel surya. Sederhananya, controller ini berfungsi sebagai penstabil tegangan sehingga listrik yang dihasilkan dari panel surya bisa disimpan ke aki menggunakan controller tersebut. Ada dua jenis controller yang digunakan yaitu pwm dan mppt. Controller MPPT lebih mahal dibandingkan dengan pwm. Namun demikian efisiensi penggunaan mppt sangat tinggi, bisa 20-30% lebih besar dari penggunaan pwm.

Kabel

Kalau yang satu ini sudah tentu merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia kelistrikan. Penggunaan kabel pada plts setidaknya berfungsi untuk menghubungkan panel surya ke controller, dan dari controller ke aki. Disamping itu juga diperlukan kabel untuk menghubungkan ke beban. Sebenarnya kabel ini sama dengan kabel pada umumnya yang terbuat dari tembaga, namun demikian kabel plts perlu dipasang konektor mc4 untuk menghubungkan ke panel surya. Konektor mc4 bisa dipasang mandiri ataupun beberapa kabel panel surya juga sudah dilengkapi dengan mc4.

Perlu diperhatikan bahwa ukuran kabel jangan terlalu kecil karena bisa mempengaruhi efisiensi listrik yang dihasilkan. Gunakan kabel sesuai dengan daya yang diperlukan agar mendapatkan hasil yang optimal.

Aki

Aki berfungsi untuk menyimpan listrik yang dihasilkan agar dapat digunakan saat diperlukan. PLTS yang digunakan khusus untuk malam hari tentunya harus memiliki kapasitas aki yang besar. Adapun pertimbangan kapasitas aki juga harus memperhitungkan besar daya yang dihasilkan oleh panel surya. Hal yang paling penting adalah jangan menggunakan aki yang terlalu kecil. Lebih baik kapasitas aki kebesdaran dari pada kapasitas aki kekecilan. Adapun perhitungan kapasitas aki bisa dibaca pada artikel kami lainnya.

Inverter

Perangkat yang satu ini tidaklah wajib bagi yang hanya menggunakan arus dc, seperti lampu dc 12, dll. Namun jika menggunakan peralatan yang membutuhkan tegangan ac 220 volt, maka penggunaan inverter merupakan hal yang wajib. Membeli inverter disesuaikan dengan kebutuhan kita. Untuk lampu cukup dengan inverter modified sine wave (msw), sedangkan untuk peralatan yang menggunakan motor (seperti kipas angin, pompa, ac, dll) maka harus menggunakan inverter pure sine wave (psw), dan yang lebih baiknya lagi jika menggunakan yang inverter low frequency, tetapi tentunya memiliki harga yang lebih mahal dari inverter higth frequency.

Pada saat ini sudah ada controller yang juga berfungsi sebagai inverter. Namun pada artikel ini saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh dari teknologi tersebut karena belum mencobanya secara langsung. Adapun skema rangkaian plts sederhana bisa dilihat pada gambar artikel ini

Posted in: Teknologi
Be the first person to like this.