admin
by on October 14, 2021
2,957 views

Perjalanan hidup terkadang tidak terduga, hal ini mungkin juga bisa terjadi pada diri kita sendiri. Alhamdulillah dengan rezeki yang diberikan oleh Allah, melalui beasiswa, saya dapat melanjutkan pendidikan doktor di fakultas teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Disini saya tidak berdiskusi cara pendaftaran ataupun tentang beasiswa. Melainkan ingin sedikit berbagai pengalaman agar menjadi bahan pertimbangan dan persiapan sebelum mendaftar ke program doktor atau strata 3.

Persiapkan Proposal Penelitian
perbedaan pendidikan doktor terletak pada penelitian, di indonesia tersedia by research ataupun reguler. Namun, belum semua jurusan yang menyediakan jalur by research. Terlepas dari by research ataupun tidak, keduanya tetap memfokuskan pada penelitian sesuai standar doktor. Hanya saja terdapat perbedaan pada jumlah mata kuliah teori yang harus diambil.

Disaat pendaftaran, pelamar diminta melampirkan proposal penelitian. Nah, inilah sebenarnya inti dari kuliah doktor. Proposal yang diajukan bukan hanya sebagai syarat untuk diterima ataupun tidak ke dalam suatu universitas, melainkan lebih dari itu. Proposal tersebut menjadi dasar dalam mata kuliah yang harus diambil. Disaat diterima program doktor, maka juga dilampirkan mata kuliah yang harus diambil sesuai dengan tema penelitian kita, baik bersifat wajib ataupun pilihan. Jadi kuliah pilihan sudah dipilihkan oleh kampus. Jadi.. jangan asal-asalan bikin proposal penelitian karena itu memiliki keterkaitan dengan mata kuliah yang akan diambil. Setidaknya fokus sudah ada, klo penelitian sosial juga perlu memperhatikan lokus yang menarik.

Mata Kuliah Yang Diambil
Tidak banyak mata kuliah teori yang harus diambil, kuliah teori berada pada semester 1 dan 2. di jurusan yang saya pilih, semester 1 terdiri dari 2 mata kuliah wajib dan 1 mata kuliah pilihan dengan total 6 SKS. Pada semester 2 terdiri 1 mata kuliah wajib dan 2 mata kuliah pilihan dengan total 6 sks. Jadi total mata kuliah teori adalah 12 SKS. Ini tidak mengikat, beda jurasan mungkin berbeda juga dalam pengaturan mata kuliah. Namun yang menjadi perbedaan yaitu pada kuliah pilihan. Setiap mahasiswa dikondisikan mengambil mata kuliah sesuai dengan penelitiannya. Mata kuliah yang akan diambil sudah ditetapkan saat diterima kuliah. Kuliah pilihan lebih terfokus pada penelitian, sehingga lebih serius ke arah disertasi nantinya.
Karena berdasarkan penelitian, maka jumlah mahasiswa pada kuliah pilihan ini tidak seperti mata kuliah wajib. Bisa jadi dua mahasiswa satu dosen, ataupun satu mahasiswa satu dosen, tergantung dari proposal penelitian sebelumnya.

Publikasi Internasional
publikasi internasional pada jurnal yang bereputasi menjadi syarat dalam kelulusan. Jumlahnya tergantung dari kebijakan fakultas ataupun jurusan masing-masing. Publikasi yang dimaksud merupakan publikasi berdasarkan penelitian disertasi bersama dengan promotor dan co promotor. Prinsipnya begini, disertasi itu merupakan kumpulan dari beberapa publikasi yang dilakukan oleh mahasiswa bersama promotor dan co promotor. Jadi, dalam disertasi bisa terdiri dari beberapa hasil publikasi kita.

Dosen Lebih Fokus
Saya akui, pada kampus dan jurusan yang sama saat saya berada di s1 dan s3. Maka pada jenjang S3, dosen sangat serius / fokus dalam menyampaikan ilmunya. Begitu juga promotor dan co promotor. Semua pihak tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam keberhasilan meraih gelar doktor.

Posted in: Kuliah
Topics: s3
Be the first person to like this.