sahrudi
by on December 27, 2016
1,348 views
Membangun sebuah bisnis (Usaha) tidak terlepas dari urusan manajemen. Bagaimana mengatur sumber daya manusia. Mengatur pemasaran, pemasaran dan lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem manajemen yang baik. Untuk membangun manajemen yang baik maka ada lima hal yang perlu diperhatikan.
Punishment dan Reward
Kontrol pimpinan dalam mengatur manajerial perusahaan sangat dibutuhkan. Kontrol ini ditujukan kepada sumber daya manusia yang ada. Peran seorang pemimpim bukan hanya memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang ada, tetapi juga harus bersedia memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi. Hal ini harus berjalan seimbang. Kedua hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas dan kedisiplinan karyawan dan juga meningkatkan etos kerja.
Dengan adanya punishment maka karyawan akan lebih berhati-hati dalam bekerja. Selalu menjaga disiplin dan patuh pada SOP yang berlaku. Karyawan tidak akan bekerja seenaknya saja, tetapi mematuhi aturan yang ada dalam perusahaan. Baik yang dijabarkan dalam budaya kerja maupun tertuang secara langsung dalam SOP masing-masing divisi.
Reward akan merangsang karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. Adanya reword yang diberikan bukan hanya berdampak pada pencapaian target pekerjaan. Tetapi lebih ke arah bagaimana menyentuh nilai emosional karyawan. Reward tidak selalu harus bernilai materi. Tetapi sebuah penghargaan yang paling tinggi yaitu penghormatan dan menghargai kerja keras karyawan.
Perintah dan Role model
Pemimpin dalam sebuah perusahaan biasanya identik dengan orang yang memberikan perintah. Hanya sekedar duduk, memberikan perintah, tanda tangan, memberikan hukuman dan apreasiasi. Namun dalam konsep manajemen yang baik. Role model sangat dibutuhkan. Bagaimana seorang pemimipin sesekali harus terjun langsung dan mengerjakan sesuatu. Memberikan contoh yang baik kepada karyawan.
Misalnya seorang pemimpin memberikan perintah kepada tenaga marketing untuk memasarkan produk. Pemimpin bisa terlebih dahulu memberikan contoh dengan terjun langsung dalam pemasaran pada target pasar yang sangat produktif. Bagaiman pemimpin mencontohkan cara membangun komunikasi yang baik dengan customer atau mitra bisnis.
Target dan Evaluasi
Sebuah bisnis selalu bergerak menuju pencapaian target. Untuk dapat mempertahankan, menurunkan atau meningkatkan target pencapaian. Maka perlu dilakukan evaluasi secara berkala. Hal ini sangat penting untuk mengukur hasil yang telah didapatkan. Penurunan target tidak seharusnya dilakukan serta merta apabila pencapaian tidak berhail. Tetapi terlebih kepada melihat hasil evaluasi, apakah masing memungkinkan untuk tercapai atau tidak.
Hal ini bisa dilihat dengan kemungkinan adanya peluang untuk melakukan inovasi. Tetapi ketika tidak ada lagi jalan keluar maka jalan terakhir adalah penurunan target. Kembali membangun langkah strategis untuk pencapaian target lalu kembali meningkatkannya.
Pembagian tugas dan konektivitas divisi
Bisnis yang bisa berjalan dengan baik adalah sebuah bisnis yang dikelola dengan team yang baik. Untuk menciptakan team yang baik pada dasarnya tidak harus memiliki sumber daya manusia yang terbaik. Tetapi lebih kepada pembagian tugasnya. Setelah pembagian tugas diberikan secara merata, artinya beban kerja sudah diberikan dengan adil. Bukan berarti harus memikul beban yang sama berat. Tetapi berdasarkan jabatan dan juga tanggung jawab masing-masing.
Lebih lanjut lagi, bagaimana tugas tersebut bisa terkoneksi dengan baik. Misalnya ada tiga divisi yang terbentuk. Maka antara divisi satu dua dan tiga memiiki koneksi yang saling membutuhkan. Misalnya divisi satu adalah bagian produksi, maka harus memiliki batasan pengerjaan sampai dimana kemudian lanjut ke divisi distribusi selanjutnya menuju divisi marketing.
Beban kerja dan Pendapatan
Hal yang tidak bisa dilupakan adalah beban kerja dan pendapatan. Harus ada keseimbangan antara beban pekerjaan yang diberikan dengan pendapatan yang bisa didapatkan. Ukuran beben kerja sendiri bukan hanya seberapa besar tenaga yang dikeluarkan. Tetapi juga seberapa besar pemikiran yang diberikan dan tanggung jawab yang diemban. Oleh karena itu level karyawan sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Pembagian level sangat penting dengan mengukur nilai integritas dan juga loyalitas karyawan. Artinya bahwa semakin loyal seorang karyawan maka sudah sebaiknya peningkatan nilai pendapatan diberikan. Karena ukuran waktu yang telah dihabiskan untuk menjaga perusuhaan agar tetap bisa beridiri sudah dapat dibuktikan. Meski hal itu bukan ukuran satu-satunya karena masih banyak item lain yang bisa jadi pertimbangan.
Demikian artikel kali ini. Semoga bisa membantu siapapun yang lagi berusaha menata perusahaan dari awal, ataupun berusaha mengembangkan lebih baik lagi. Sampai ketemu pada artikel berikutnya.
Posted in: Bisnis, Tips & Trik
Be the first person to like this.