by on May 10, 2016
2,915 views

Apa Itu Tentara Bayaran?

Apakah Anda tahu apa itu tentara bayaran? Dalam bahasa Inggris, tentara bayaran disebut mercenaries. Mereka juga populer dengan sebutan soldier of fortune, seperti judul ladi band hard rock asal Inggris, Deep Purple. Dalam website ensiklopedia Wikipedia, tentara bayaran diartikan sebagai tentara yang bertempur dan menyerang dalam sebuah pertempuran demi uang dan biasanya, dengan sedikit kepentingan terhadap ideologi, kebangsaan, atau paham politik.

Perkembangan zaman membuat pengertian tentara bayaran pun ikut berkembang. Pada zaman dahulu, tentara bayaran merupakan sekelompok pasukan yang disewa oleh salah satu pihak yang berperang untuk meraih kemenangan. Tetapi saat ini, fungsi mereka telah berubah.

Para tentara bayaran pada saat ini, mereka cenderung akan hadir ketika sebuah perang telah berakhir, namun tidak selalu. Mereka akan bertindak layaknya pasukan perdamaian PBB, tetapi dengan harga yang disesuaikan dengan resiko pekerjaan mereka. Meskipun demikian, mereka bukanlah segerombol preman atau tentara yang tidak jelas pekerjaannya.

Tentara bayaran adalah pekerja profesional yang bekerja pada perusahaan besar yang juga dikelola secara profesional. Mereka bekerja dengan nilai kontrak ratusan juta dolar yang didapatkan dari proyek-proyek besar sebuah peperangan.

Yang menjadi landasan hukum internasional dari definisi tentara bayaran adalah definisi yang terdapat pada Konvensi Genewa tahun 1949. Melalui Konvensi Genewa yang diadakan pada 12 Agustus 1949, dunia mencoba menggarisbawahi pengertian mercenary.

Berikut merupakan kutipan Protokol Tambahan dari Konvensi Genewa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan terkait dengan Protection of Victims of International Armed Conflicts (Perlindungan terhadap Korban Konflik Bersenjata Internasional), Protokol I, tertanda 8 Juni 1977. Pasal 47

Tentara bayaran adalah orang yang:

  1. direkrut secara khusus baik di dalam maupun luar negeri untuk bertarung dalam sebuah konflik bersenjata;
  2. benar-benar mengambil bagian secara langsung dalam konflik-konflik;
  3. mengambil bagian dalam konflik-konflik secara khusus untun menfaparkan keuntungan pribafi dan bahkan dijanjikan, oleh salah satu pihak dalam konflik tersebut, kompensasi materiil yang berjumlah besar, melebihi jumlah yang dibayarkan kepada para pejuang yang berpangkat setingkat di angkatan bersenjata pihak tersebut;
  4. bukan berkewarganegaraan sama dengan salah satu pihak dalam kondlik tersebut maupun penduduk suatu wilayah yang di kuasai salah satu pihak;
  5. bukan anggota angkatan bersenjara salah satu pihak; dan
  6. belum pernah dikirim oleh suatu negara yang bukan salah satu pihak dalam konflik untuk melaksanakan sebuah tugas resmi sebagai bagian dari angkatan bersenjata ini.

Pembahasan mengenai tentara bayaran dalam Konvensi Genewa itu lahir berdasarkan keluhan masyarakat internasional mengenai adanya aktivitas tentara bayaran dalam konflik-konflik yang terjadi. Definisi dalam protokol tersebut kemudian diikuti oleh aturan pelanggaran penggunaan tentara bayaran terkait dengan konflik domestik sebuah negara.

Tentara bayaran seperti yang disebutkan dalam Protokol I Konvensi Genewa tidak memiliki hak untuk dianggap sebagai pasukan tempur atau tawanan perang. Praktik penggunaan tentara bayaran untuk menghadapi gertakan kemerdekaan bangsa atau untuk menjatuhkan pemerintah dipandang sebagai tindakan kejahatan oleh Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, serta Komisi Hak Asasi Manusia Internasional pada beberapa kesempatan sejak tahun 1960 sampai sekarang. Pada 1987, komisi ini menyampaikan pembahasan khusus tentang tentara bayaran tersebut.

Sementara itu, suatu komite dari Majelis Umum menyelesaikan tugas untuk membuat rancangan konvensi menentang kegiatan mempekerjakan, menggunakan, membiayai, dan melatih tentara bayaran. Komisi ini ditetaokan Majelis Umum pada 1989.

Jadi dapat kita ambil sebuah kesimpulan dari pekerjaan tentara bayaran, yaitu bagi mereka perang adalah sebuah bisnis yang menguntungkan. Perang berlangsung uang pun mengalir. Sementara itu, mereka juga cenderung bebas dari kepentingan lain selain uang. Dan tak kalah keprofesionalitas mereka dari sisi persenjataan dan keterampilan tempur cenderung diatas rata-rata militer regular.

Be the first person to like this.