Minuman yang Harus Dihindari Ketika Minum Obat

Minuman yang Harus Dihindari Ketika Minum Obat

Obat menjadi salahsatu menu yang harus dikonsumsi ketika sakit. Seringkali terdengar di telinga kita untuk tidak mengkonsumsi minuman teh, susu, kopi ataupun minuman yang lain secara bersamaan dengan obat. Apakah larangan tersebut ada hubungannya dengan obat yang kita konsumsi? Ataukah hanya sebatas mitos yang beredar di dalam masyarakat.

Obat identik dengan rasa pahit. Tidak heran banyak anak-anak yang enggan minum obat ketika sedang sakit. Beberapa ibu seringkali mencampurkan obat ke dalam gelas susu anak. Apakah tindakan ibu sudah efektif ?

Mencampukan obat ke dalam susu bagi anak-anak boleh saja dilakukan, tetapi ada beberapa obat yang tidak boleh dicampur dengan susu. Obat yang mengandung paracetamol dan antibiotik sebaiknya tidak dicampur dengan susu. Susu merupakan minuman yang kaya akan kalsium, magnesium, protein, phospor dan zat gizi lainnya. Ketika mengkonsumsi obat bersama dengan susu menyebabkan obat tersebut tidak efektif. Kalsium yang terkandung di dalam susu akan mengikat antibiotik dan tetrasiklik yang terkandung di dalam obat tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh sehingga sakit tidak kunjung sembuh. Sebaiknya susu dikonsumsi dua jam sebelum mengkonsumsi obat.

Selain susu, kopi juga menjadi salahsatu minuman yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan obat. Kopi mengandung kafein. Kafein dapat menyebabkan overdosis ketika dikonsumsi secara bersamaan dengan obat yang mengandung antibiotik.

Seringkali terlihat beberapa masyarakat minum teh hangat usai mengkonsumsi obat, hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa pahit di dalam obat. Bagi anda yang terbiasa minum teh usai mengkonsumsi obat sebaiknya anda menghentikan kebiasaan tersebut karena zat tanin yang terkandung di dalam teh akan mengikat senyawa aktif di dalam obat sehingga akan menghambat penyerapan obat oleh sel-sel tubuh.

Bagi anda yang suka mengkonsumsi alkohol sebaiknya anda tidak mengkonsumsi obat yang mengandung paracetamol usai mengkonsumsi minuman ataupun makanan beralkohol karena dapat menyababkan kerusakan hati dan pendarahan lambung.

Jus jeruk ataupun jeruk panas juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat karena akan menyebabkan rasa panas di dalam perut. Selain itu, Jus jeruk juga dapat menghilangkan enzim di dalam tubuh yang berfungsi melarutkan obat sehingga oabat tidak dapat disalurkan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan..

Agar obat yang dikonsumsi dapat bekerja secara maksimal sebaiknya obat dikonsumsi bersama dengan air putih. Air putih bersifat alami karena tidak mengandung unsur kimia apapun. Obat juga dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.