admin
by on September 11, 2015
1.9k+ views

Saringan Pasir Lambat

Saringan pasir lambat (SPL) merupakan komponen/unit dari proses pengolahan air permukaan.

  1. Data Teknis
    SPL sangat efektif jika kandungan zat padat/kekeruhannya < 10 NTU sehingga unit ini dapat beroperasi lebih lama 2-3 bulan. Tetapi jika kekeruhannya berkisar 10 - 50 NTU maka saringan pasirnya akan cepat tersumbat (clogging), yang berarti pencucian pasir harus lebih sering dilakukan.

  2. Cara Pembuatan
    1. Instalasi SPL adalah bak yang direncanakan dengan kriteria tertentu (minimal 2 bak). dan diisi dengan media pasir penyaring dengan ukuran butir 0,15 ¬0.35 mm
    2. Pra pengolahan adalah mutlak diperlukan jika air baku mempunyai kekeruhan mencapai 50 NTU. Maka sistem ini umumnya dilengkapi juga unit pengendapan sebagai pra pengolahan, unit saringan pasir lambat dan unit desinfeksi.
    3. Proses penjernihan air dengan SPL akan dimulai dari lapisan bagian atas pasir yakni pada lapisan bio filter, dimana lapisan ini akan sanggup menghilangkan rasa dan bau yang dibawa oleh air baku.
    4. Hal terpenting lainnya menggunakan SPL adalah pembersihan air dari bakteri yang hidup dilapisan pasir. Kedalaman penetrasi mikro organisma dapat mencapai kedalaman 0,70 m dibawah permukaan pasir. Untuk ini, maka tebal lapisan pasir haruslah lebih tebal 0,30 - 0,50 m dari kedalaman penetrasi tersebut.

  3. Pemeliharaan
    1. Pemasangan media penyaring bersama-sama dengan air atau media dimasukkan setelah bak terisi air
    2. Media penyaring harus dimatangkan terlebih dahulu kurang lebih 2 minggu. Selama proses pematangan airnya tidak dikonsumsi terlebih dahulu. Kemudian bagian atas pasir akan membentuk lapisan yang berlendir yang dibentuk oleh berbagai macam bakteri melalui proses biokimia.
    3. Lakukan perawatan dengan segera jika air yang keluar mengecil atau air keluar dari saluran pelimpah bak. hal ini pertanda media saringan pasir sudah terjadi penyumbatan mampet.
    4. Pencucian pasir dan pengurasan bak
      1. Tutup kran masuk, dan buka kran keluar sampai kira-kira air mencapai taraf muka pasir 5 cm — 10 cm diatasnya
      2. Gunakan papan sebagai landasan pijakan diatas media pasir untuk memulai kegiatan pembersihan
      3. Lakukan pengupasan lapisan bio filter, setebal 5 cm dan simpan ke dalam beberapa ember dan yang lain dibuang. Gunakan kembali lapisan bio filter dari ember untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri/biokimia
      4. Jika terjadi pemampatan kembali, maka lakukan kembali hal serupa diatas. Apabila tebal media yang dikupas telah mencapi 40 % dari tebal media pasir total, maka harus menambahkan lagi media pasir baru
      5. Pindahkan pasir ke dalam bak penampung pasir secara manual. Kemudian bersihkan hingga seluruh pasir tercuci sampai bersih
      6. Lakukan kembali pengisian pasir ke dalam bak SPL yang terendam oleh air, dan lakukan pematangan maksimal 2 hari
    5. Bersihkan daun, ganggang. lumut, yang mengapung serta rerumputan yang tumbuh di pinggiran bak
    6. Keluarkan ikan-ikan, biota lainnya yang hidup di bak SPL

Posted in: Pendidikan
Be the first person to like this.