admin
by on September 11, 2015
5k+ views

Pembuatan sumur bor dengan cara Jetting (Jetted Well)

Pembuatan sumur bor dengan cara ini memerlukan pompa yang mampu menyemprotkan air dengan tekanan tinggi. Dengan tekanan yang tinggi, air yang disemprotkan akan mampu mengangkat dan mendorong material yang terlepas dari dasar lubang akibat adanya pembuatan lubang. Hal diatas merupakan cara sederhana yang dapat diandalkan dan peralatan tersebut juga sederhana dimana bisa diadakan dengan melakukan perakitan sendiri.Pembuatan lubang bor dengan cara ini sangat cocok pada daerah yang memiliki kondisi-kondisi tertentu. Adapun kondisi tersebut adalah:

  1. Tanahnya tidak banyak batuan
  2. Kedalaman air tanahnya dangkal

Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pembuatan sumur bor dengan sistim jetting antara lain:

  1. Pompa air
  2. Kili-kili air (water swivel)
  3. Mata bor (bit)
  4. Pipa besi/pipa bor/tankai bor
  5. Selang air
  6. Kunci-kunci pipa

Langkah kerja pembuatan sumur bor dengan sistem jetting adalah:

  1. Tentukan ukuran mata bor (bit) yang akan digunakan.
  2. Mata bor disambungkan dengan pipa bor.
  3. Pipa bor bagian atas disambungkan dengan bagian bawah water swivel, dan aliran keluar (outlet) dart pompa air dihubungkan pada bagian atas water swivel dengan menggunakan selang.
  4. Pompa air dihidupkan dan air mengalir melalui swivel masuk kedalam pipa atau stang bor dan menyemprot ke dalam lubang bor melalui celah¬celah mata bor.
  5. Dengan bantuan tekanan air dan sambil memutar pipa bor atau tangkai bor sesuai dengan arah jarum jam, pipa bor akan masuk kedalam tanah dengan mudah. Putaran harus searah jarum jam, jika arahnya terbalik kemungkinan yang akan terjadi adalah terlepasnya sambungan antar stang bor atau terlepasnya mata bor dari tangkai bor.
  6. Jika pipa bor sudah masuk kedalam tanah sehingga tersisa kurang lebih 40 cm, pompa dimatikan dan sambungan antara pipa bor dengan swivel dilepas.
  7. Pipa bor yang baru disambungkan dengan pipa bor lama, , ujung bagian atas pari pipa baru dihubungkan lagi dengan bagian bawah swivel. lalu pompa dihidupkan lagi.
  8. Pekerjaan seperti ini terus dilakukan hingga mencapai kedalaman sesuai dengan yang telah direncaknakan sebelumnya.
  9. Bila pekerjaan pengeboran telah selesai, pipa bor diangkat keatas sambil dilepaskan bagian demi bagian dengan hati-hati.
  10. Setelah pekerjaan ini selesai, pemasangan casing dan saringan dapat dimulai.

Posted in: Pendidikan
Be the first person to like this.