admin
by on September 11, 2015
1.1k+ views
  1. Pendekatan Geografi
    Pendekatan dan metode dalam kajian geografi sejak awal pertumbuhan pada masa Yunani hingga saat ini selalu mengalami perubahan. Kajian geografi telah dilakukan orang dengan bentuk pendekatan yang tidak selalu sama dari waktu ke waktu. Pandangan filsafat turut berpengaruh, perubahan paradigma yang dianut menjadi penentu cara kerja atau metode serta sasaran menjadi perhatian utama geografi, berkaitan erat dengan perdebatan sejumlah tokoh dalam mempelajari geografi. Menurut Pattison pendekatan geografi digolongkan pada empat hal berikut.
    1. Tradisi keruangan; pusat perdebatan pada persoalan geometri, hubungan keruangan dan juga perpindahan keruangan. Hal ini memfokuskan sifat keruangan melekat pada setiap fenomena yang ada di muka bumi. Masalah keruangan pada kehidupan modern lebih kompleks dan perlu pendekatan ”special organization”. Nilai terapan geografi akan lebih banyak dipakai dalam kegiatan perencanaan analisis masalah keruangan dan pemanfaatannya.
    2. Tradisi studi wilayah; yang perhatiannya terpusat pada bagian karakteristik esensial tempat tempat atau kawasan fakta. Secara kartografi dari satu tempat ke tempat lain.
    3. Tradisi hubungan manusia dan alam; perhatiannya terpusat pada interaksi manusia dengan lingkungannya. Hubungan udara, air, kondisi alam, dan tempat-tempat pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.
    4. Tradisi ilmu kebumian; perhatiannya terpusat pada upaya mendeskripsi- kan ciri-ciri permukaan bumi, aspek keadaan alamnya, gejala-gejala, sifat, dan proses alam di bumi. Hal ini menghasilkan geografi fisis, dan melihat kenyataan terjadi cabang pengkhususan geografi yang banyak menjadi menyempit. Contoh: ilmu kebumian menjadi geologi, oseanologi, meteorologi, dan astronomi.
  2. Objek Studi Geografi
    Objek geografi antara lain sebagai berikut:
    1. atmosfer (udara yang menyelimuti bumi), litosfer (kulit bumi), pedosfer (lapisan tanah di permukaan bumi), dan hidrosfer (air di permukaan bumi);
    2. biosfer (kehidupan flora dan fauna di muka bumi) dan antroposfer (manusia di bumi);
    3. perkiraan bentang lahan dan bentang sosial dan budaya baik di perkotaan maupun perdesaan;
    4. keberagaman hubungan manusia dengan lingkungannya sebagai akibat budaya dan teknologi;
    5. hubungan manusia dengan segala proses yang ada di muka bumi yang merupakan pendekatan ekologi.
  3. Fungsi Pelajaran Geografi
    Fungsi pelajaran geografi adalah:
    1. sebagai alat analisis keruangan dengan proses-proses yang saling terkait, misalnya, keterkaitan antaraspek fisik, sebagai contoh keterkaitan lereng dan erosi, keterkaitan aspek fisik dan sosial ekonomi;
    2. sebagai alat analisis kelingkungan yang berfungsi menganalisis hubungan antara manusia dan lingkungan tempat tinggalnya, misalkan hubungan antara laut dan tambak dengan nelayan atau hubungan antara petani vanili dan dataran tinggi;
    3. sebagai alat analisis kewilayahan sehingga dapat memberikan ciri yang khas pada satu wilayah, yang dapat membedakan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya

Posted in: Bisnis
Be the first person to like this.