Simulasi Contoh Soal Olimpiade Kimia OSN SMA : 2025 (8)

Soal-Soal

Soal 1 (Stoikiometri & Pereaksi Pembatas)

Suatu campuran yang mengandung 10 gram Fe dan 10 gram S dipanaskan hingga bereaksi membentuk besi(II) sulfida (FeS). Reaksi yang terjadi: $$\text{Fe} + \text{S} \rightarrow \text{FeS}$$
  1. Tentukan pereaksi pembatas.
  2. Berapa gram FeS yang terbentuk?
Lihat Pembahasan

Soal 2 (Termokimia)

Dalam suatu percobaan, 1,0 mol gas metana $$(\text{CH}_4)$$ dibakar sempurna pada tekanan konstan. Diketahui:
  • $$\Delta H^\circ_f (\text{CH}_4 (g)) = -75 \text{ kJ mol}^{-1}$$
  • $$\Delta H^\circ_f (\text{CO}_2 (g)) = -394 \text{ kJ mol}^{-1}$$
  • $$\Delta H^\circ_f (\text{H}_2\text{O} (l)) = -286 \text{ kJ mol}^{-1}$$
Tuliskan reaksi pembakaran dan hitung perubahan entalpi reaksi ($$\Delta H_{reaksi}$$) tersebut menggunakan data entalpi pembentukan di atas. Lihat Pembahasan

Soal 3 (Kinetika Kimia)

Suatu reaksi kimia memiliki persamaan laju: $$\text{laju} = k [A]^2 [B]$$ Jika konsentrasi A dilipatgandakan (x2) dan konsentrasi B dijadikan 3 kali semula (x3), tentukan berapa kali peningkatan laju reaksinya dibanding laju awal. Lihat Pembahasan

Soal 4 (Kesetimbangan & Tekanan Parsial)

Diberikan reaksi gas berikut pada suhu tertentu: $$\text{N}_2 (g) + 3 \text{H}_2 (g) \rightleftharpoons 2 \text{NH}_3 (g)$$ Dalam wadah tertutup, terdapat 2 atm $$\text{N}_2$$, 6 atm $$\text{H}_2$$, dan 0 atm $$\text{NH}_3$$ pada awalnya. Setelah kesetimbangan tercapai, tekanan total tercatat 6 atm. Hitung:
  1. Tekanan parsial masing-masing gas pada keadaan setimbang.
  2. Nilai $$K_p$$ untuk reaksi tersebut.
Lihat Pembahasan

Soal 5 (Larutan Penyangga)

Suatu larutan penyangga terbentuk dari asam lemah HA (dengan $$K_a = 1 \times 10^{-5}$$) dan garam natriumnya, NaA. Jika pada suatu campuran $$[\text{HA}] = 0{,}1 \text{ M}$$ dan $$[\text{A}^-] = 0{,}2 \text{ M}$$, tentukan pH larutan tersebut. Lihat Pembahasan

Soal 6 (Kelarutan & Hasil Kali Kelarutan)

Diketahui $$K_{sp}$$ untuk $$\text{AgCl}$$ adalah $$1{,}8 \times 10^{-10}$$.
  1. Hitung kelarutan $$\text{AgCl}$$ dalam air murni (dalam satuan mol/L).
  2. Bagaimana kelarutan berubah jika larutan mengandung 0,1 M NaCl?
Lihat Pembahasan

Soal 7 (Elektrokimia)

Suatu sel galvanik tersusun dari elektroda Zn/Zn2+ dan Cu/Cu2+. Diketahui:
  • $$E^\circ(\text{Zn}^{2+}/\text{Zn}) = -0{,}76 \text{ V}$$
  • $$E^\circ(\text{Cu}^{2+}/\text{Cu}) = +0{,}34 \text{ V}$$
  1. Tuliskan reaksi sel yang terjadi.
  2. Hitung $$E^\circ_{sel}$$.
Lihat Pembahasan

Soal 8 (Koordinasi & Geometri Kompleks)

Diberikan kompleks $$[\text{Co}(\text{NH}_3)_6]^{3+}$$. Tentukan:
  1. Bentuk geometri kompleks tersebut.
  2. Kemungkinan ada/tidaknya isomer (jelaskan singkat).
Lihat Pembahasan

Soal 9 (Mekanisme Reaksi Organik)

Reaksi substitusi nukleofilik pada alkil halida dapat berlangsung melalui mekanisme SN1 atau SN2. Berikan contoh reaksi singkat masing-masing mekanisme dan sebutkan karakteristik utamanya (orde reaksi, peran karbokation, dan lain-lain). Lihat Pembahasan

Soal 10 (Stereokimia)

Hitung jumlah kemungkinan stereoisomer pada senyawa 2-bromo-3-klorobutana (dengan asumsi tidak ada rotasi bebas menghasilkan identitas). Jelaskan secara singkat bagaimana Anda menentukannya. Lihat Pembahasan

Soal 11 (Titrasi Redoks)

Dalam titrasi Fe2+ dengan KMnO4 asam, reaksi yang terjadi: $$\text{MnO}_4^- + 5 \text{Fe}^{2+} + 8 \text{H}^+ \rightarrow \text{Mn}^{2+} + 5 \text{Fe}^{3+} + 4 \text{H}_2\text{O}$$ Jika 25 mL larutan Fe2+ bereaksi sempurna dengan 23,4 mL KMnO4 0,02 M, tentukan konsentrasi (M) Fe2+ dalam sampel. Lihat Pembahasan

Soal 12 (Gas & Tekanan Parsial)

Suatu tabung berisi 2,0 mol O2 dan 3,0 mol N2 pada suhu konstan. Tekanan total campuran adalah 5 atm. Hitung tekanan parsial masing-masing gas. Lihat Pembahasan

Soal 13 (Sifat Koligatif)

Sebanyak 20 gram glukosa (C6H12O6) dilarutkan ke dalam 200 gram air. Hitung penurunan titik beku larutan tersebut. Diketahui:
  • Molalitas ditentukan dengan mol terlarut per kg pelarut.
  • Kf (air) = 1,86 °C kg/mol.
  • Massa molar glukosa = 180 g/mol.
Lihat Pembahasan

Soal 14 (Konfigurasi Elektron & Bilangan Kuantum)

Tuliskan konfigurasi elektron untuk ion Fe3+ (Z = 26). Sebutkan pula bilangan kuantum elektron terakhirnya. Lihat Pembahasan

Soal 15 (Perhitungan Entalpi Reaksi dari Energi Ikatan)

Reaksi berikut: $$\text{H}_2 (g) + \text{Cl}_2 (g) \rightarrow 2 \text{HCl} (g)$$ Diketahui energi ikatan:
  • H–H = 436 kJ/mol
  • Cl–Cl = 242 kJ/mol
  • H–Cl = 431 kJ/mol
Hitung $$\Delta H_{reaksi}$$ menggunakan data di atas. Lihat Pembahasan

Soal 16 (Sifat Periodik Unsur)

Berikan urutan (dari terkecil ke terbesar) jari-jari atom untuk unsur berikut: Be, Mg, Ca, Sr. Jelaskan alasan Anda berdasarkan letak periodik dan jumlah kulit elektron. Lihat Pembahasan

Soal 17 (Kimia Inti & Waktu Paruh)

Sebuah isotop radioaktif memiliki waktu paruh 10 jam. Jika mula-mula aktivitasnya adalah 8000 Bq, berapa aktivitas (Bq) yang tersisa setelah 30 jam? Lihat Pembahasan

Soal 18 (Reaksi Substitusi Aromatik)

Benzena mengalami reaksi nitrasi dengan campuran HNO3 pekat dan H2SO4 pekat untuk menghasilkan nitrobenzena.
  1. Sebutkan nama mekanisme reaksi yang terlibat.
  2. Jelaskan peran H2SO4 dalam reaksi tersebut.
Lihat Pembahasan

Soal 19 (Kimia Kompleks & Medan Kristal)

Diketahui kompleks oktahedral $$[\text{Fe}(\text{CN})_6]^{3-}$$ dan $$[\text{Fe}(\text{H}_2\text{O})_6]^{3+}$$. Bandingkan kekuatan medan ligan pada kedua kompleks tersebut dan jelaskan kaitannya dengan panjang gelombang cahaya yang diserap (perbedaan warna). Lihat Pembahasan

Soal 20 (Penentuan Struktur Organik)

Sebuah senyawa organik dengan rumus molekul C4H8O memiliki puncak IR pada sekitar 1715 cm-1 dan tidak bereaksi dengan reagen Fehling. Berikan kemungkinan struktur senyawa tersebut.

Ilustrasi Struktur (SVG):
CH3 CH =O CH2 CH3 Lihat Pembahasan

Pembahasan

Pembahasan Soal 1

  1. Pereaksi Pembatas
    Massa atom Fe = 56 g/mol, S = 32 g/mol.
    Jumlah mol Fe = $$\frac{10}{56} \approx 0{,}179 \text{ mol}$$.
    Jumlah mol S = $$\frac{10}{32} \approx 0{,}313 \text{ mol}$$.
    Reaksi: Fe : S = 1 : 1.
    Untuk 0,179 mol Fe butuh 0,179 mol S, sedangkan tersedia 0,313 mol S, artinya Fe habis lebih dulu.
    Jadi, pereaksi pembatas adalah Fe.
  2. Massa FeS yang Terbentuk
    Mol FeS yang terbentuk = 0,179 mol (sama dengan mol Fe, karena rasio 1:1).
    Massa molar FeS = 56 + 32 = 88 g/mol.
    Massa FeS = 0,179 mol × 88 g/mol = 15,75 g (≈ 15,8 g).
Kembali ke Soal 1

Pembahasan Soal 2

Reaksi pembakaran metana: $$\text{CH}_4 (g) + 2 \text{O}_2 (g) \rightarrow \text{CO}_2 (g) + 2 \text{H}_2\text{O} (l)$$ Rumus umum: $$\Delta H_{reaksi} = \sum (\Delta H^\circ_{f, produk}) - \sum (\Delta H^\circ_{f, reaktan})$$
  • $$\Delta H^\circ_{f}(\text{CH}_4) = -75 \text{ kJ/mol}$$
  • $$\Delta H^\circ_{f}(\text{CO}_2) = -394 \text{ kJ/mol}$$
  • $$\Delta H^\circ_{f}(\text{H}_2\text{O} (l)) = -286 \text{ kJ/mol}$$
  • $$\Delta H^\circ_{f}(\text{O}_2) = 0 \text{ kJ/mol}$$ (elemen dalam keadaan standar)
Perhitungan: $$ \Delta H_{reaksi} = [1 \times (-394) + 2 \times (-286)] - [1 \times (-75) + 2 \times 0] $$ $$ = [-394 + (-572)] - [-75] $$ $$ = (-966) - (-75) $$ $$ = -966 + 75 $$ $$ = -891 \text{ kJ/mol} $$ Jadi, pembakaran 1 mol metana melepaskan energi sekitar 891 kJ. Kembali ke Soal 2

Pembahasan Soal 3

Laju awal: $$r_1 = k [A]^2 [B]$$.
Jika [A] digandakan (menjadi 2[A]) dan [B] menjadi 3[B], maka: $$r_2 = k (2[A])^2 (3[B]) = k \cdot 4 [A]^2 \cdot 3 [B] = 12 \cdot k [A]^2 [B] = 12 \, r_1$$. Jadi laju meningkat sebanyak 12 kali. Kembali ke Soal 3

Pembahasan Soal 4

Reaksi: $$\text{N}_2 + 3 \text{H}_2 \rightleftharpoons 2 \text{NH}_3$$
  1. Tekanan Parsial Saat Setimbang
    Misalkan perubahan mol pada reaksi:
    $$\text{N}_2: 2 - x$$
    $$\text{H}_2: 6 - 3x$$
    $$\text{NH}_3: 0 + 2x$$
    Tekanan total awal = 2 + 6 = 8 atm.
    Tekanan total setimbang = 6 atm.
    Artinya jumlah mol gas berkurang 2 atm.
    Total penurunan = 8 - (2 + 6 - x - 3x + 2x) ? Kita dapat mempermudah dengan mencari langsung dengan stoikiometri tekanan:
    • Mula-mula: total 2 + 6 = 8 atm
    • Akhir: 6 atm
    Berkurang 2 atm. Setiap 1 mol N2 yang bereaksi akan menurunkan (1 + 3 - 2) = 2 mol gas total.
    Jika x mol (tekanan) N2 bereaksi, total tekanan berkurang 2x. Kita tahu berkurang 2 atm, maka 2x = 2 → x = 1 atm.
    Sehingga:
    • P(N2) = 2 - 1 = 1 atm
    • P(H2) = 6 - 3(1) = 3 atm
    • P(NH3) = 0 + 2(1) = 2 atm
  2. Nilai Kp
    $$K_p = \frac{(P_{NH_3})^2}{(P_{N_2})(P_{H_2})^3} = \frac{2^2}{(1)(3^3)} = \frac{4}{27} \approx 0{,}148$$.
Kembali ke Soal 4

Pembahasan Soal 5

Gunakan persamaan Henderson-Hasselbalch: $$\text{pH} = pK_a + \log\left(\frac{[\text{A}^-]}{[\text{HA}]}\right)$$ Diberikan:
  • $$K_a = 1 \times 10^{-5} \Rightarrow pK_a = 5$$
  • $$[\text{A}^-] = 0{,}2 \text{ M}, \quad [\text{HA}] = 0{,}1 \text{ M}$$
Maka: $$ \text{pH} = 5 + \log \left(\frac{0{,}2}{0{,}1}\right) = 5 + \log(2) \approx 5 + 0{,}301 = 5{,}301 $$ Kembali ke Soal 5

Pembahasan Soal 6

  1. Kelarutan dalam Air Murni
    Untuk $$\text{AgCl} \rightleftharpoons \text{Ag}^+ + \text{Cl}^-$$, jika kelarutannya = s mol/L, maka: $$K_{sp} = [\text{Ag}^+][\text{Cl}^-] = s \times s = s^2$$.
    $$s^2 = 1{,}8 \times 10^{-10} \Rightarrow s = \sqrt{1{,}8 \times 10^{-10}} \approx 1{,}34 \times 10^{-5} \text{ M}$$.
  2. Dalam 0,1 M NaCl
    [Cl-] awal = 0,1 M. Jika kelarutan AgCl = x, maka [Ag+] = x, [Cl-] = 0,1 + x.
    Karena x sangat kecil dibanding 0,1 M, maka [Cl-] ≈ 0,1.
    $$K_{sp} = x \times 0,1 \Rightarrow x = \frac{1{,}8 \times 10^{-10}}{0,1} = 1{,}8 \times 10^{-9} \text{ M}$$.
    Kelarutannya lebih kecil karena adanya ion sejenis (prinsip Le Chatelier).
Kembali ke Soal 6

Pembahasan Soal 7

  1. Reaksi Sel
    • Setengah reaksi oksidasi (anoda): $$\text{Zn} (s) \rightarrow \text{Zn}^{2+} (aq) + 2e^-$$
    • Setengah reaksi reduksi (katoda): $$\text{Cu}^{2+} (aq) + 2e^- \rightarrow \text{Cu} (s)$$
    Reaksi sel keseluruhan: $$\text{Zn} (s) + \text{Cu}^{2+} (aq) \rightarrow \text{Zn}^{2+} (aq) + \text{Cu} (s)$$
  2. Perhitungan $$E^\circ_{sel}$$
    $$E^\circ_{sel} = E^\circ_{katoda} - E^\circ_{anoda} = (0{,}34) - (-0{,}76) = 1{,}10 \text{ V}$$
Kembali ke Soal 7

Pembahasan Soal 8

  1. Bentuk Geometri Kompleks
    $$[\text{Co}(\text{NH}_3)_6]^{3+}$$ adalah kompleks oktahedral (koordinasi nomor 6).
  2. Isomer
    Karena semua ligan NH3 identik, tidak terdapat isomer geometri atau optis. Kompleks ini hanya 1 bentuk saja.
Kembali ke Soal 8

Pembahasan Soal 9

  • SN1
    Contoh: t-butil klorida (2-kloro-2-metilpropana) dalam pelarut polar. Mekanisme 2 tahap:
    1. Formasi karbokation (tahap lambat)
    2. Serangan nukleofil
    Orde reaksi: hanya bergantung pada konsentrasi substrat (orde 1).
  • SN2
    Contoh: metil klorida (CH3Cl) diserang nukleofil kuat. Mekanisme 1 tahap (konserta). Orde reaksi: tergantung [substrat] × [nukleofil] (orde 2). Terjadi inversi konfigurasi (backside attack).
Kembali ke Soal 9

Pembahasan Soal 10

2-bromo-3-klorobutana memiliki dua pusat kiral (C2 dan C3).
Masing-masing pusat kiral dapat R atau S, sehingga kemungkinan total = 22 = 4 stereoisomer.
Namun perlu dicek apakah ada pasangan enantiomer/diastereomer. Umumnya, dengan dua pusat kiral yang berbeda substituen, akan ada 4 stereoisomer: (R,R), (R,S), (S,R), (S,S). Tidak ada bidang simetri yang mengurangi jumlah tersebut, jadi total 4 isomer. Kembali ke Soal 10

Pembahasan Soal 11

Reaksi titrasi: $$\text{MnO}_4^- + 5 \text{Fe}^{2+} + 8 \text{H}^+ \rightarrow \text{Mn}^{2+} + 5 \text{Fe}^{3+} + 4 \text{H}_2\text{O}$$ Jumlah mol KMnO4 = 0,02 M × 0,0234 L = 4,68 × 10-4 mol.
Dari reaksi, 1 mol MnO4- mereduksi 5 mol Fe2+.
Jadi mol Fe2+ = 5 × 4,68 × 10-4 = 2,34 × 10-3 mol.
Konsentrasi Fe2+ = $$\frac{2{,}34 \times 10^{-3}}{0,025 \text{ L}} = 9{,}36 \times 10^{-2} \text{ M}$$ = 0,0936 M. Kembali ke Soal 11

Pembahasan Soal 12

Total mol = 2 + 3 = 5 mol.
Tekanan total = 5 atm.
Fraksi mol O2 = 2/5, N2 = 3/5.
Tekanan parsial = fraksi mol × tekanan total.
  • p(O2) = (2/5) × 5 atm = 2 atm
  • p(N2) = (3/5) × 5 atm = 3 atm
Kembali ke Soal 12

Pembahasan Soal 13

Langkah-langkah:
1. Hitung mol glukosa: $$\frac{20 \text{ g}}{180 \text{ g/mol}} = 0{,}111\overline{1} \text{ mol}.$$
2. Larutan dalam 200 g air → 0,2 kg air.
3. Molalitas = $$\frac{0{,}111}{0{,}2} = 0{,}555 \text{ m}.$$
4. Penurunan titik beku: $$\Delta T_f = K_f \times m = 1{,}86 \times 0{,}555 \approx 1{,}03^\circ\text{C}.$$ Kembali ke Soal 13

Pembahasan Soal 14

Fe (Z=26): konfigurasi netral: [Ar] 3d6 4s2.
Fe3+ artinya kehilangan 3 elektron, umumnya diambil dari 4s dulu baru 3d.
Maka: [Ar] 3d5.
Elektron terakhir berada pada orbital 3d, dengan bilangan kuantum (n=3, l=2, ml bervariasi antara -2 sampai +2, ms = +1/2 atau -1/2). Kembali ke Soal 14

Pembahasan Soal 15

Reaksi: $$\text{H}_2 (g) + \text{Cl}_2 (g) \rightarrow 2 \text{HCl} (g)$$ Energi putus ikatan (reaktan):
  • 1 ikatan H–H = 436 kJ/mol
  • 1 ikatan Cl–Cl = 242 kJ/mol
  • Total = 436 + 242 = 678 kJ
Energi terbentuk ikatan (produk):
  • 2 ikatan H–Cl, masing-masing 431 kJ/mol
  • Total = 2 × 431 = 862 kJ
$$\Delta H_{reaksi} = \sum E_{ikatan\ terputus} - \sum E_{ikatan\ terbentuk}$$ $$= 678 - 862 = -184 \text{ kJ/mol}$$ Kembali ke Soal 15

Pembahasan Soal 16

Urutan jari-jari atom dalam satu golongan bertambah seiring kenaikan nomor atom (tambah kulit). Untuk Golongan 2 (alkali tanah): Be, Mg, Ca, Sr.
Urutan dari terkecil ke terbesar:
Be < Mg < Ca < Sr. Kembali ke Soal 16

Pembahasan Soal 17

Rumus peluruhan radioaktif: $$N = N_0 \left(\frac{1}{2}\right)^{\frac{t}{t_{1/2}}}$$ Di mana $$t_{1/2}$$ = 10 jam.
Setelah 30 jam, $$N = 8000 \left(\frac{1}{2}\right)^{\frac{30}{10}} = 8000 \left(\frac{1}{2}\right)^3 = 8000 \times \frac{1}{8} = 1000 \text{ Bq}.$$ Kembali ke Soal 17

Pembahasan Soal 18

  1. Nama mekanisme: Elektrofilik Aromatik Substitusi (EAS).
  2. H2SO4 berperan menghasilkan elektrofil nitronium (NO2+) dari HNO3 melalui protonasi dan pelepasan H2O.
Kembali ke Soal 18

Pembahasan Soal 19

CN- adalah ligan medan kuat dibandingkan H2O.
Pada kompleks oktahedral Fe(III), $$[\text{Fe}(\text{CN})_6]^{3-}$$ akan memiliki pemisahan medan kristal (Δo) lebih besar daripada $$[\text{Fe}(\text{H}_2\text{O})_6]^{3+}$$.
Akibatnya, kompleks dengan ligan medan kuat menyerap cahaya dengan panjang gelombang lebih pendek (energi lebih tinggi), sehingga warna yang terlihat berbeda (umumnya lebih kuning/jingga jika medan sangat kuat) dibandingkan kompleks medan lemah (yang bisa tampak lebih hijau kebiruan, dll.). Kembali ke Soal 19

Pembahasan Soal 20

Rumus molekul C4H8O, puncak IR sekitar 1715 cm-1 menunjukkan gugus karbonil aldehida/keton.
Namun senyawa tidak bereaksi dengan Fehling → bukan aldehida. Jadi kemungkinan besar adalah keton.
Dengan C4H8O dan keton, beberapa kandidat: butanon (2-butanon) atau isomer lain (2-butanon paling umum).
Struktur yang konsisten adalah butanon (metil etil keton): CH3-CO-CH2-CH3. Kembali ke Soal 20

Baca Juga :