Simulasi Contoh Soal Olimpiade Kimia OSN SMA : 2025 (7)
Daftar Isi
Soal 1: Stoikiometri dan Pereaksi Pembatas
Diberikan reaksi berikut:
\( \ce{4NH3 + 5O2 -> 4NO + 6H2O} \)
Jika 34 gram amonia (\( \ce{NH3} \)) direaksikan dengan 64 gram \( \ce{O2} \), tentukan:
- Pereaksi pembatas dalam reaksi tersebut.
- Massa \( \ce{NO} \) yang dihasilkan.
Soal 2: Hukum Gas Ideal dan Gas Nyata
Suatu campuran gas terdiri dari \( \ce{N2} \) dan \( \ce{O2} \) berada pada suhu 300 K dan tekanan 2 atm. Diketahui fraksi mol \( \ce{N2} \) adalah 0,70 dan fraksi mol \( \ce{O2} \) adalah 0,30. Jika volume total sistem adalah 10 L, tentukan:
- Tekanan parsial masing-masing gas.
- Massa masing-masing gas dalam campuran.
Soal 3: Termokimia
Diketahui reaksi pembentukan \( \ce{CO2(g)} \) dari \( \ce{C(graphite)} \) memiliki entalpi standar pembentukan (\( \Delta H_f^\circ \)) sebesar \( -394 \) kJ/mol, sedangkan reaksi pembentukan \( \ce{H2O(l)} \) dari \( \ce{H2(g)} \) dan \( \ce{O2(g)} \) memiliki entalpi pembentukan sebesar \( -286 \) kJ/mol. Gunakan data tersebut untuk menghitung entalpi reaksi pembakaran berikut:
\[ \ce{CH4(g) + 2 O2(g) -> CO2(g) + 2 H2O(l)} \]
Lihat PembahasanSoal 4: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Senyawa \( \ce{MX2} \) memiliki kelarutan \( s \) mol/L dalam air pada suhu tertentu. Jika diketahui \( K_{sp} \) dari \( \ce{MX2} \) adalah \( 4 \times 10^{-10} \), tentukan kelarutan \( s \) senyawa tersebut.
Asumsikan \( \ce{MX2} \) terdisosiasi sempurna menurut reaksi:
\( \ce{MX2(s) -> M^{2+}(aq) + 2X^{-}(aq)} \).
Soal 5: Laju Reaksi
Reaksi dekomposisi \( \ce{N2O5} \) mengikuti persamaan laju:\( \text{Rate} = k[\ce{N2O5}] \).
Pada suhu 45 °C, konsentrasi \( \ce{N2O5} \) awal adalah 0,080 M dan setelah 10 menit menjadi 0,010 M. Tentukan:
- Konstanta laju reaksi (\( k \)).
- Waktu paruh (\( t_{1/2} \)) reaksi tersebut.
Soal 6: Kesetimbangan Kimia
Reaksi kesetimbangan berikut berlangsung dalam wadah tertutup:
\[
\ce{N2(g) + 3H2(g) <=> 2NH3(g)}
\]
Jika pada saat kesetimbangan konsentrasi \( \ce{N2} \) adalah 0,8 M, \( \ce{H2} \) adalah 1,2 M, dan \( \ce{NH3} \) adalah 0,6 M, tentukan harga konstanta kesetimbangan \( K_c \).
Soal 7: pH Larutan Asam-Basa
Diberikan asam lemah HA dengan \( K_a = 1 \times 10^{-5} \). Jika larutan HA dibuat dengan konsentrasi awal 0,10 M, tentukan pH larutan tersebut. Asumsikan ionisasi asam lemah mengikuti persamaan:
\[ \ce{HA <=> H^+ + A^-} \]
Lihat PembahasanSoal 8: Titrasi Asam-Basa
Sebanyak 25,0 mL \( \ce{HCl} \) 0,10 M dititrasi dengan \( \ce{NaOH} \) 0,10 M. Tentukan pH setelah penambahan 20,0 mL larutan \( \ce{NaOH} \).
Asumsikan volume total berubah sesuai penambahan titran dan asam terionisasi sempurna.
Lihat PembahasanSoal 9: Redoks dan Sel Elektrokimia
Pertimbangkan sel galvanik yang dibangun dari elektroda \( \ce{Zn} \) dalam \( \ce{ZnSO4} \) 1 M dan elektroda \( \ce{Cu} \) dalam \( \ce{CuSO4} \) 1 M. Diketahui potensial reduksi standar \( E^\circ \) untuk:
- \( \ce{Zn^{2+} + 2e^- -> Zn}, E^\circ = -0,76 \text{ V} \)
- \( \ce{Cu^{2+} + 2e^- -> Cu}, E^\circ = +0,34 \text{ V} \)
Tentukan gaya gerak listrik (GGL) standar sel tersebut dan tuliskan reaksi sel lengkapnya.
Lihat PembahasanSoal 10: Senyawa Kompleks
Ion kompleks \( \ce{[Co(NH3)6]^{3+}} \) memiliki geometri oktahedral. Jelaskan:
- Kekhasan geometri oktahedral dari ion \( \ce{Co^{3+}} \) dalam kompleks ini.
- Konfigurasi elektron dan kemungkinan sifat magnetik ion kompleks tersebut.
Soal 11: Hidrolisis Garam
Garam \( \ce{NH4CN} \) terhidrolisis dalam air. Tentukan apakah larutannya bersifat asam, basa, atau netral. Diketahui:
- \( K_a \) untuk \( \ce{HCN} \) adalah \( 4,0 \times 10^{-10} \)
- \( K_b \) untuk \( \ce{NH3} \) adalah \( 1,8 \times 10^{-5} \)
Soal 12: Struktur Molekul Organik
Perhatikan rangkaian cincin benzena berikut yang memiliki substituen -NO2 dan -OH pada posisi berbeda (ortho, meta, atau para). Manakah isomer (o-, m-, p-) yang paling asam (paling mudah melepaskan H+ dari gugus -OH) dan jelaskan alasannya?
Hint: Pertimbangkan efek -I (induktif) dan -R (resonansi) dari gugus -NO2 terhadap gugus fenol.
Lihat PembahasanSoal 13: Mekanisme Reaksi Organik
Reaksi substitusi pada senyawa haloalkana (RX) dapat berlangsung melalui mekanisme \( S_N1 \) atau \( S_N2 \). Jelaskan perbedaan pokok antara mekanisme \( S_N1 \) dan \( S_N2 \), serta berikan contoh kondisi (substrat, pelarut, dan nukleofil) di mana masing-masing mekanisme lebih dominan.
Lihat PembahasanSoal 14: Polimer
Nylon-6,6 merupakan polimer kondensasi yang berasal dari asam adipat dan heksametilendiamina. Tuliskan reaksi pembentukan Nylon-6,6, dan jelaskan jenis ikatan yang terbentuk serta sifat fisik umum polimer ini.
Lihat PembahasanSoal 15: Hibridisasi dan Bentuk Molekul
Tentukan hibridisasi atom pusat dan bentuk geometri molekul \( \ce{SF4} \). Berikan penjelasan singkat bagaimana pasangan elektron bebas memengaruhi bentuk molekul.
Lihat PembahasanPembahasan Soal
Pembahasan Soal 1
Reaksi: \( \ce{4 NH3 + 5 O2 -> 4 NO + 6 H2O} \).
1) Mencari pereaksi pembatas:
- Massa molar \( \ce{NH3} \): 17 g/mol. Jadi, jumlah mol NH3 = \( \frac{34 \text{ g}}{17 \text{ g/mol}} = 2 \text{ mol} \).
- Massa molar \( \ce{O2} \): 32 g/mol. Jadi, jumlah mol O2 = \( \frac{64 \text{ g}}{32 \text{ g/mol}} = 2 \text{ mol} \).
- Menurut persamaan reaksi, perbandingan \( \ce{NH3 : O2} = 4 : 5 \).
- Untuk 2 mol NH3, dibutuhkan \( \frac{5}{4} \times 2 = 2,5 \) mol O2. Namun O2 hanya tersedia 2 mol, sehingga O2 menjadi pereaksi pembatas.
2) Menghitung massa NO yang dihasilkan:
- Menurut reaksi, 5 mol O2 menghasilkan 4 mol NO, atau perbandingan \( \ce{O2:NO} = 5:4 \).
- Jika tersedia 2 mol O2, maka \( \text{mol NO} = \frac{4}{5} \times 2 = 1,6 \text{ mol} \).
- Massa molar NO = 30 g/mol, sehingga massa NO yang dihasilkan = \( 1,6 \times 30 = 48 \text{ g} \).
Pembahasan Soal 2
1) Tekanan parsial tiap gas:
- Tekanan total = 2 atm. Dengan fraksi mol \( x_{\ce{N2}} = 0,70 \) dan \( x_{\ce{O2}} = 0,30 \), maka:
\[
P_{\ce{N2}} = x_{\ce{N2}} \times P_{\text{total}} = 0,70 \times 2 = 1,4 \text{ atm}
\]
\[
P_{\ce{O2}} = x_{\ce{O2}} \times P_{\text{total}} = 0,30 \times 2 = 0,6 \text{ atm}
\]
2) Massa masing-masing gas:
- Jumlah mol total dalam 10 L pada 2 atm dan 300 K (asumsikan gas ideal):
\[
n_{\text{total}} = \frac{PV}{RT} = \frac{(2 \text{ atm})(10 \text{ L})}{(0,08206 \text{ L atm mol}^{-1}\text{K}^{-1})(300 \text{ K})}
\]
Hitung:
\[
n_{\text{total}} \approx \frac{20}{(24,6)} \approx 0,81 \text{ mol}
\]
(angka mendekati).
- Mol \( \ce{N2} \) = \( 0,70 \times 0,81 \approx 0,57 \text{ mol} \).
- Mol \( \ce{O2} \) = \( 0,30 \times 0,81 \approx 0,24 \text{ mol} \).
- Massa \( \ce{N2} \) = 0,57 mol \( \times 28 \text{ g/mol} = 15,96 \text{ g} \).
- Massa \( \ce{O2} \) = 0,24 mol \( \times 32 \text{ g/mol} = 7,68 \text{ g} \).
Pembahasan Soal 3
Reaksi: \( \ce{CH4(g) + 2O2(g) -> CO2(g) + 2H2O(l)} \).
Diketahui entalpi pembentukan standar:
- \( \Delta H_f^\circ(\ce{CO2(g)}) = -394 \text{ kJ/mol} \)
- \( \Delta H_f^\circ(\ce{H2O(l)}) = -286 \text{ kJ/mol} \)
- \( \Delta H_f^\circ(\ce{CH4(g)}) \) (harus dicari atau diketahui). Biasanya \( \Delta H_f^\circ(\ce{CH4(g)}) = -74,8 \text{ kJ/mol} \).
Menggunakan rumus \( \Delta H_{\text{reaksi}} = \sum \Delta H_f^\circ(\text{produk}) - \sum \Delta H_f^\circ(\text{reaktan}) \):
\[
\Delta H_{\text{reaksi}} = [(-394) + 2(-286)] - [(-74,8) + 2 \times 0]
\]
\[
= [-394 - 572] - [-74,8]
= -966 + 74,8
= -891,2 \text{ kJ/mol}
\]
(Tergantung nilai pasti \( \Delta H_f^\circ(\ce{CH4}) \) yang digunakan, tetapi sekitar -890 kJ/mol).
Pembahasan Soal 4
Untuk \( \ce{MX2} \) yang terdisosiasi menjadi \( \ce{M^{2+}} \) dan \( 2X^- \), maka:
\( K_{sp} = [\ce{M^{2+}}][\ce{X^-}]^2 \).
Jika kelarutan = \( s \), maka \( [\ce{M^{2+}}] = s \) dan \( [\ce{X^-}] = 2s \).
Sehingga:
\[
K_{sp} = s (2s)^2 = 4s^3
\]
Diberikan \( K_{sp} = 4 \times 10^{-10} \),
\[
4s^3 = 4 \times 10^{-10} \implies s^3 = 10^{-10} \implies s = 10^{-\frac{10}{3}} \approx 10^{-3,33}
\]
Jadi \( s \approx 4,68 \times 10^{-4} \text{ (mol/L)} \) (perkiraan).
Pembahasan Soal 5
Reaksi: \( \ce{N2O5 -> 2 NO2 + 1/2 O2} \) (tidak terlalu penting detail produknya untuk laju).
Diberikan laju reaksi orde pertama: \( \text{Rate} = k[\ce{N2O5}] \).
Hubungan konsentrasi dan waktu untuk reaksi orde pertama:
\[
\ln [\ce{N2O5}]_t = \ln [\ce{N2O5}]_0 - kt
\]
Setelah 10 menit, \( [\ce{N2O5}]_0 = 0,080 \text{ M} \) menjadi \( [\ce{N2O5}]_t = 0,010 \text{ M} \).
\[
\ln(0,010) = \ln(0,080) - k(10 \text{ menit})
\]
\[
k = \frac{\ln(0,080) - \ln(0,010)}{10}
\]
Perhitungan kasar:
\( \ln(0,080) \approx -2,5257 \), \( \ln(0,010) \approx -4,6052 \).
\[
k = \frac{-2,5257 - (-4,6052)}{10} = \frac{2,0795}{10} = 0,20795 \text{ min}^{-1}
\]
2) Waktu paruh reaksi orde pertama:
\[
t_{1/2} = \frac{\ln 2}{k} = \frac{0,693}{0,208} \approx 3,33 \text{ menit}
\]
Pembahasan Soal 6
Reaksi: \( \ce{N2(g) + 3H2(g) <=> 2NH3(g)} \).
Pada kesetimbangan, \( [\ce{N2}] = 0,8 \text{ M}, [\ce{H2}] = 1,2 \text{ M}, [\ce{NH3}] = 0,6 \text{ M} \).
\[
K_c = \frac{[\ce{NH3}]^2}{[\ce{N2}][\ce{H2}]^3} = \frac{(0,6)^2}{(0,8)(1,2)^3}
\]
- Perhitungan:
\( (0,6)^2 = 0,36 \)
\( (1,2)^3 = 1,728 \)
Sehingga:
\[
K_c = \frac{0,36}{0,8 \times 1,728} = \frac{0,36}{1,3824} \approx 0,26
\]
Pembahasan Soal 7
Diberikan asam lemah HA dengan \( K_a = 1 \times 10^{-5} \) dan \( [\text{HA}]_0 = 0,10 \text{ M} \).
Persamaan ionisasi: \( \ce{HA <=> H^+ + A^-} \).
Asumsikan \( x = [\ce{H^+}] = [\ce{A^-}] \) pada kesetimbangan, maka:
\[
K_a = \frac{x \cdot x}{0,10 - x} = \frac{x^2}{0,10 - x}
\]
Karena \( K_a \) kecil, \( x \) biasanya sangat kecil dibanding 0,10, maka \( 0,10 - x \approx 0,10 \).
\[
x^2 = K_a \times 0,10 = (1 \times 10^{-5})(0,10) = 1 \times 10^{-6}
\]
\[
x = 1 \times 10^{-3} = 0,001
\]
Sehingga:
\( [\ce{H^+}] \approx 0,001 \text{ M} \),
pH = -log(0,001) = 3.
Pembahasan Soal 8
1) Mula-mula: 25,0 mL HCl 0,10 M mengandung:
\[
n_{\ce{HCl}} = 0,025 \times 0,10 = 0,0025 \text{ mol}
\]
2) Setelah ditambah 20,0 mL NaOH 0,10 M, jumlah mol NaOH:
\[
n_{\ce{NaOH}} = 0,020 \times 0,10 = 0,0020 \text{ mol}
\]
3) Netralisasi:
- HCl (asam kuat) + NaOH (basa kuat).
- Molar asam: 0,0025; Molar basa: 0,0020.
- Sisa asam setelah reaksi = 0,0025 - 0,0020 = 0,0005 mol asam.
4) Volume total = 25,0 mL + 20,0 mL = 45,0 mL = 0,045 L.
5) Konsentrasi sisa H+ =
\[
\frac{0,0005}{0,045} = 0,0111 \text{ M}
\]
6) pH = -log(0,0111) \( \approx 1,96 \).
Pembahasan Soal 9
Sel galvanik: Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s).
Potensial reduksi standar:
- Zn2+ + 2e- -> Zn(s): Eo = -0,76 V
- Cu2+ + 2e- -> Cu(s): Eo = +0,34 V
Elektroda yang lebih positif akan bertindak sebagai katode (reduksi). Jadi Cu adalah katode.
Anode (oksidasi): Zn(s) -> Zn2+ + 2e-
Katode (reduksi): Cu2+ + 2e- -> Cu(s)
Gaya gerak listrik (GGL) sel = Eo(katode) - Eo(anode) = 0,34 - (-0,76) = 1,10 V.
Reaksi sel lengkap:
\[
\ce{Zn(s) + Cu^{2+}(aq) -> Zn^{2+}(aq) + Cu(s)}
\]
Pembahasan Soal 10
1) Geometri oktahedral: Dalam kompleks \( \ce{[Co(NH3)6]^{3+}} \), kobalt(III) memiliki enam ligan amonia yang terikat secara koordinasi, membentuk susunan oktahedral (enam puncak di sekitar pusat logam).
2) Konfigurasi elektron dan sifat magnetik:
- Kobalt(III) umumnya memiliki konfigurasi d6. Pada kompleks oktahedral kuat (\( \ce{NH3} \) adalah ligan medan menengah-kuat), elektron d cenderung terpasangkan (low spin) sehingga sering bersifat diamagnetik atau memiliki sedikit elektron tak berpasangan.
- Sifat magnetik bergantung pada kuat medan ligan. \( \ce{NH3} \) biasanya menghasilkan splitting moderat sehingga bisa low spin dengan sedikit atau bahkan tanpa elektron tak berpasangan.
Pembahasan Soal 11
Garam \( \ce{NH4CN} \) merupakan garam dari asam lemah HCN (\( K_a = 4,0 \times 10^{-10} \)) dan basa lemah NH3 (\( K_b = 1,8 \times 10^{-5} \)).
- Ion \( \ce{NH4^+} \) akan terhidrolisis menghasilkan asam lemah \( \ce{NH3} \) dan \( \ce{H^+} \).
- Ion \( \ce{CN^-} \) akan terhidrolisis menghasilkan asam lemah HCN dan \( \ce{OH^-} \).
Tetapan kesetimbangan:
\[
K_a(\ce{HCN}) = 4,0 \times 10^{-10}, \quad K_b(\ce{NH3}) = 1,8 \times 10^{-5}
\]
Karena \( K_b(\ce{NH3}) \) jauh lebih besar daripada \( K_a(\ce{HCN}) \), ion \( \ce{CN^-} \) lebih kuat menarik proton daripada \( \ce{NH4^+} \) melepaskan proton. Dengan kata lain, pembentukan \( \ce{OH^-} \) (dari hidrolisis \( \ce{CN^-} \)) lebih dominan daripada pembentukan \( \ce{H^+} \) (dari hidrolisis \( \ce{NH4^+} \)).
Sehingga larutan cenderung bersifat basa.
Pembahasan Soal 12
Isomer ortho-, meta-, dan para- nitrofenol (atau nitro-substituted phenol) memiliki keasaman berbeda karena efek -I dan -R gugus -NO2:
- Gugus -NO2 adalah penarik elektron yang kuat melalui efek induktif (-I) dan dapat juga menarik elektron melalui resonansi (-R) ketika posisinya ortho atau para.
- Fenol menjadi lebih asam jika cincin benzena semakin kekurangan elektron, sehingga -O- (basa konjugatnya) distabilkan.
Urutan keasaman umumnya: ortho-nitrofenol > para-nitrofenol > meta-nitrofenol. Hal ini karena posisi ortho dan para memungkinkan -NO2 berinteraksi melalui resonansi dengan cincin dan menstabilkan ion fenolat. Ortho sering paling asam karena efek tambahan intramolekular (ikatan hidrogen intramolekular) dan efek -I kuat.
Jadi, ortho-nitrofenol biasanya paling asam.
Pembahasan Soal 13
Perbedaan mendasar \( S_N1 \) dan \( S_N2 \):
- \( S_N1 \): (1) terjadi dalam dua tahap (pembentukan karbokation kemudian nukleofil menyerang), (2) laju bergantung hanya pada konsentrasi substrat (orde 1), (3) terjadi pada senyawa yang dapat membentuk karbokation stabil (tersier > sekunder), (4) sering memerlukan pelarut polar protik.
- \( S_N2 \): (1) mekanisme satu tahap (nukleofil menyerang bersamaan dengan lepasnya gugus pergi), (2) laju bergantung pada konsentrasi substrat dan nukleofil (orde 2), (3) biasanya terjadi pada metil > primer (sterik kecil), (4) lebih disukai dalam pelarut polar aprotik.
Contoh kondisi yang mendukung \( S_N1 \): substrat tersier, pelarut polar protik (mis. etanol, air), nukleofil lemah cukup.
Contoh kondisi yang mendukung \( S_N2 \): substrat primer atau metil, pelarut polar aprotik (mis. DMSO, aseton), nukleofil kuat.
Pembahasan Soal 14
Nylon-6,6 terbentuk dari reaksi kondensasi antara asam adipat (\( \ce{HOOC-(CH2)4-COOH} \)) dan heksametilendiamina (\( \ce{H2N-(CH2)6-NH2} \)).
Reaksi pembentukannya (tiap gugus -COOH bereaksi dengan -NH2) menghasilkan ikatan amida (\( \ce{-CONH-} \)) dan molekul air sebagai hasil samping:
\( \ce{HOOC-(CH2)4-COOH + H2N-(CH2)6-NH2 -> [-OC-(CH2)4-CONH-(CH2)6-NH-]n + n H2O} \)
Ikatan yang terbentuk adalah ikatan amida. Sifat fisik umum Nylon-6,6: kuat, tahan sobek, dapat ditarik menjadi serat, dan relatif tahan panas. Ikatan hidrogen antarrantai polimer juga membantu kekuatan mekaniknya.
Pembahasan Soal 15
\( \ce{SF4} \) memiliki 5 domain elektron di sekitar atom pusat S (4 ikatan S-F dan 1 pasangan elektron bebas). Hibridisasinya adalah sp3d (atau kadang dijelaskan sebagai trigonal bipyramidal electron arrangement dengan 1 lone pair).
Bentuk molekulnya disebut seesaw (jungkat-jungkit) karena satu posisi dari struktur trigonal bipiramida ditempati pasangan elektron bebas. Pasangan elektron bebas cenderung menempati posisi equatorial untuk meminimalkan tolakan, sehingga geometri akhir asimetris.
Baca Juga :