Simulasi Contoh Soal Olimpiade Biologi OSN SMA : 2025 (10)

Soal 1

Selama proses fotosintesis pada tumbuhan darat, terdapat fase gelap (siklus Calvin) yang membutuhkan ATP dan NADPH. Kedua molekul tersebut diproduksi pada tahap sebelumnya di dalam kloroplas. Jelaskan bagaimana gradien proton yang terbentuk di tilakoid berperan dalam memfasilitasi pembentukan ATP!

Lihat Pembahasan

Soal 2

Pada sistem transport elektron di respirasi sel, kompleks IV (sitochrome c oksidase) memindahkan elektron ke akseptor elektron terakhir. Sebutkan akseptor elektron terakhir dalam rantai transport elektron pada sel eukariotik dan jelaskan peran molekul tersebut!

Lihat Pembahasan

Soal 3

Sebuah gen memiliki panjang 3000 pasangan basa (pb). Gen tersebut mengandung satu intron sepanjang 1000 pb. Jika proses transkripsi dan splicing berjalan normal, tentukan panjang (dalam jumlah nukleotida) mRNA matang yang dihasilkan (tidak termasuk poli-A tail). Tuliskan perhitungannya secara jelas!

Lihat Pembahasan

Soal 4

Sebuah populasi kumbang di lapangan mengalami perubahan frekuensi alel karena adanya predator yang secara selektif memangsa kumbang berwarna terang. Fenomena ini merupakan contoh dari salah satu jenis seleksi alam. Sebutkan jenis seleksi alam tersebut dan jelaskan alasan ilmiahnya!

Lihat Pembahasan

Soal 5

Dalam ekosistem perairan, fitoplankton berperan sebagai produsen dan zooplankton berperan sebagai konsumen primer. Mengapa biomassa fitoplankton biasanya lebih kecil dibandingkan zooplankton, namun mampu menyediakan energi yang cukup untuk mendukung populasi zooplankton yang lebih besar?

Lihat Pembahasan

Soal 6

Sebuah individu dengan genotipe AaBb diuji silang dengan individu bergonotipe aabb. Diasumsikan bahwa gen A dan B terletak pada kromosom yang sama dengan jarak 20 unit peta. Berapa rasio fenotipe keturunannya? Petunjuk: gunakan peluang crossing over dalam perhitungan.

Lihat Pembahasan

Soal 7

Faktor transkripsi (transcription factor) adalah protein yang berperan penting dalam regulasi ekspresi gen. Jelaskan mekanisme dasar bagaimana faktor transkripsi dapat meningkatkan atau menurunkan laju transkripsi dari gen targetnya di eukariot!

Lihat Pembahasan

Soal 8

Gambar di bawah ini (berbentuk SVG) menunjukkan struktur sederhana penampang daun dikotil. Tentukan bagian mana yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas dengan lingkungan! (Bagian yang ditunjuk adalah nomor 4)

1 2 3 4 5 6

Nomor 4 (Rongga antar sel) disebutkan sebagai tempat pertukaran gas. Sebutkan dan jelaskan mekanisme pertukaran gas yang terjadi pada bagian tersebut!

Lihat Pembahasan

Soal 9

Jelaskan perbedaan utama antara sistem imun bawaan (innate immunity) dan sistem imun adaptif (adaptive immunity) pada manusia, terutama dalam hal spesifisitas respon!

Lihat Pembahasan

Soal 10

Hormon antidiuretik (ADH) berperan dalam osmoregulasi pada mamalia. Bagaimana mekanisme ADH dalam meningkatkan reabsorpsi air di ginjal? Sebutkan pula target spesifik hormon tersebut di nefron!

Lihat Pembahasan

Soal 11

MikroRNA (miRNA) adalah molekul RNA kecil yang tidak dikode menjadi protein. Jelaskan peran miRNA dalam pengaturan ekspresi gen di tingkat pasca-transkripsi!

Lihat Pembahasan

Soal 12

Sebutkan dan jelaskan tiga tipe utama mutasi titik (point mutation) yang dapat terjadi pada DNA! Bagaimana pengaruh masing-masing tipe tersebut terhadap polipeptida yang dihasilkan?

Lihat Pembahasan

Soal 13

Pada peristiwa adaptasi ekologi, terdapat konsep “co-evolution” antara spesies yang saling berinteraksi. Berikan satu contoh spesifik co-evolution dan jelaskan mekanisme yang terjadi sehingga kedua spesies saling memengaruhi evolusi masing-masing!

Lihat Pembahasan

Soal 14

Pada organ jantung mamalia, sel pacu jantung (pacemaker) terletak di nodus sinoatrial (SA). Jelaskan bagaimana impuls listrik jantung terbentuk dan menyebar sehingga menghasilkan kontraksi terkoordinasi!

Lihat Pembahasan

Soal 15

Jelaskan konsep “allosteric regulation” pada enzim dan berikan satu contoh enzim yang diatur secara allosterik, termasuk molekul apa yang bertindak sebagai aktivator atau inhibitor!

Lihat Pembahasan

Soal 16

Dalam sistem sirkulasi pada tumbuhan, dikenal adanya transport xilem dan floem. Transport xilem sebagian besar bersifat pasif karena perbedaan tekanan dan transpirational pull, sedangkan floem bersifat aktif. Mengapa dibutuhkan mekanisme aktif pada transport floem?

Lihat Pembahasan

Soal 17

Jelaskan mekanisme kerja vaksin mRNA (misalnya vaksin COVID-19 berbasis mRNA) dalam menstimulasi sistem imun untuk menghasilkan respon kekebalan spesifik!

Lihat Pembahasan

Soal 18

Perhatikan reaksi fiksasi karbon pada tumbuhan C4: \[ PEP + CO_2 \rightarrow Oxaloacetate \] Jelaskan mengapa tumbuhan C4 memiliki efisiensi fotosintesis yang lebih tinggi pada kondisi intensitas cahaya dan suhu tinggi dibandingkan tumbuhan C3!

Lihat Pembahasan

Soal 19

Berikan penjelasan bagaimana hormon etilen dapat memicu proses pematangan buah pada tumbuhan, serta efek yang dapat diamati pada buah yang sedang matang.

Lihat Pembahasan

Soal 20

Pada sistem saraf vertebrata, ion Ca2+ berperan penting dalam proses transmisi sinyal di sinaps. Jelaskan bagaimana ion Ca2+ ikut terlibat dalam pelepasan neurotransmiter ke celah sinaps!

Lihat Pembahasan

Soal 21

Diketahui bahwa spesies bakteri tertentu mampu bertahan pada suhu ekstrim tinggi (thermophilic bacteria). Jelaskan adaptasi struktural dan/atau biokimia yang memungkinkan enzim bakteri tersebut tetap stabil dan aktif pada suhu tinggi!

Lihat Pembahasan

Soal 22

Faktor abiotik yang memengaruhi distribusi organisme di ekosistem darat antara lain suhu, air, cahaya, dan tanah. Pilih salah satu faktor abiotik tersebut dan jelaskan bagaimana faktor tersebut dapat membatasi distribusi suatu spesies hewan atau tumbuhan!

Lihat Pembahasan

Soal 23

Sebuah neuron memiliki nilai ambang (-55 mV), potensial istirahat (-70 mV), dan potensial puncak aksi (+30 mV). Jelaskan tahapan potensial aksi (action potential) yang terjadi pada neuron tersebut secara berurutan, mulai dari depolarisasi hingga repolarisasi dan hiperpolarisasi!

Lihat Pembahasan

Soal 24

Pada manusia, terdapat mekanisme penentuan jenis kelamin yang umumnya dikendalikan oleh kromosom seks. Namun, terdapat pula kasus interseks dan gangguan perkembangan seksual (DSD). Jelaskan secara singkat bagaimana variasi genetik atau kelainan kromosom tertentu dapat menyebabkan fenotipe kelamin yang ambigu!

Lihat Pembahasan

Soal 25

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kompetisi intraspesifik dan interspesifik dalam ekologi populasi, serta bagaimana kompetisi tersebut dapat memengaruhi struktur komunitas di suatu habitat!

Lihat Pembahasan

Soal 26

Pada penelitian fisiologi tumbuhan, penambahan asam absisat (ABA) dapat menyebabkan menutupnya stomata. Bagaimana mekanisme molekuler ABA dalam memicu respon penutupan stomata?

Lihat Pembahasan

Soal 27

Kelenjar endokrin pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Jelaskan perbedaan peran kedua hormon tersebut dalam pengaturan kadar glukosa darah, serta bagaimana keduanya berinteraksi menjaga homeostasis!

Lihat Pembahasan

Soal 28

Pada fase embrionik vertebrata, terdapat proses gastrulasi. Jelaskan tujuan utama proses gastrulasi, dan sebutkan tiga lapisan germinal yang terbentuk serta organ-organ yang berkembang darinya!

Lihat Pembahasan

Soal 29

Bioteknologi modern menggunakan enzim restriksi untuk memotong DNA di lokasi tertentu. Berikan contoh enzim restriksi yang sering digunakan, dan jelaskan prinsip dasar pemotongan DNA serta proses ligasi yang mengikutinya!

Lihat Pembahasan

Soal 30

Beberapa spesies bakteri mampu melakukan fiksasi nitrogen (N2) secara langsung dari atmosfer. Jelaskan bagaimana proses fiksasi nitrogen berlangsung pada bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan tanaman legum, termasuk enzim utama yang berperan!

Lihat Pembahasan

PEMBAHASAN

Pembahasan Soal 1

Gradien proton (H+) terbentuk di dalam ruang tilakoid ketika elektron bergerak melalui rantai transport elektron fotosintesis, memompa proton dari stroma ke lumen tilakoid. Perbedaan konsentrasi proton ini menciptakan potensi kimia dan listrik (proton motive force) yang memicu kompleks ATP sintase untuk mensintesis ATP dari ADP dan Pi. Proton akan kembali ke stroma melalui saluran ATP sintase, melepaskan energi untuk fosforilasi ADP menjadi ATP.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 2

Pada sel eukariotik, akseptor elektron terakhir dalam rantai transport elektron adalah O2 (oksigen). Oksigen menerima elektron dari kompleks IV (sitochrome c oksidase), lalu berikatan dengan proton (H+) membentuk H2O. Proses ini penting karena mencegah penumpukan elektron dan menjaga aliran elektron tetap berlanjut di rantai transport elektron, memungkinkan terjadinya fosforilasi oksidatif.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 3

Gen memiliki panjang 3000 pb, dengan satu intron sepanjang 1000 pb. Bagian yang menjadi mRNA matang adalah seluruh ekson total = 3000 - 1000 = 2000 pb. Namun, mRNA dibuat dalam bentuk untaian nukleotida (single-stranded RNA), sehingga hasilnya adalah 2000 nukleotida (nt). Dengan kata lain, panjang mRNA matang (tanpa poli-A tail) adalah 2000 nt.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 4

Fenomena tersebut merupakan contoh seleksi alam “directional selection” (seleksi terarah), karena predator menekan satu fenotipe (kumbang terang), sehingga frekuensi alel yang terkait dengan warna gelap meningkat dan alel warna terang berkurang dari populasi.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 5

Meskipun biomassa fitoplankton relatif kecil, laju reproduksi dan produksi biomassa fitoplankton sangat tinggi. Fitoplankton terus-menerus diperbarui dan menyediakan sumber energi stabil untuk zooplankton. Ini disebut “turnover rate” yang tinggi, sehingga walau jumlah total (biomassa) fitoplankton di suatu waktu tampak lebih sedikit, mereka dapat mensuplai energi pada tingkat yang cukup untuk mendukung populasi zooplankton.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 6

Jarak 20 unit peta berarti 20% kemungkinan terjadinya crossing over antara gen A dan B. Oleh karena itu, kemungkinan gamet parental adalah 80% (masing-masing 40%), dan kemungkinan gamet rekombinan adalah 20% (masing-masing 10%). Rasio fenotipe keturunan hasil test cross akan mencerminkan proporsi gamet ini. Secara umum, rasio fenotipe:
- Tipe parental: 40% AaBb dan 40% aabb
- Tipe rekombinan: 10% Aabb dan 10% aaBb

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 7

Faktor transkripsi menempel pada DNA di daerah promoter atau enhancer, memfasilitasi atau menghambat perekrutan RNA polimerase. Jika faktor transkripsi merupakan aktivator, ia merekrut koaktivator atau membuka struktur kromatin sehingga transkripsi meningkat. Sebaliknya, faktor transkripsi represor menutup akses atau berinteraksi dengan corepressor sehingga menghambat terjadinya transkripsi.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 8

Bagian bernomor 4 adalah rongga antar sel (sering disebut juga ruang substomata) yang terhubung dengan stomata. Mekanisme pertukaran gas melibatkan difusi pasif: CO2 masuk ke dalam daun untuk fotosintesis, sedangkan O2 dan uap air keluar. Stomata terbuka memungkinkan CO2 masuk ke ruang antar sel, dan O2 hasil fotosintesis berdifusi keluar melalui stomata.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 9

Sistem imun bawaan (innate) bersifat non-spesifik dan merupakan garis pertahanan pertama yang cepat, seperti fagositosis oleh neutrofil dan makrofag. Sistem imun adaptif (adaptive) memiliki spesifisitas tinggi karena melibatkan limfosit B dan T yang mengenali antigen spesifik, serta memiliki memori imunologis untuk respon lebih cepat di infeksi berikutnya.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 10

ADH meningkatkan permeabilitas dinding tubulus pengumpul (collecting duct) di ginjal dengan menstimulasi penambahan aquaporin ke membran sel. Aquaporin mempercepat reabsorpsi air kembali ke pembuluh darah, sehingga volume urin berkurang dan tubuh menghemat air. Target spesifiknya adalah sel principal di ductus kolektivus.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 11

miRNA berikatan dengan mRNA target melalui sekuens komplementer, membentuk kompleks RISC (RNA-induced silencing complex). Kompleks ini dapat menghambat translasi atau menyebabkan degradasi mRNA, sehingga menurunkan level protein yang dihasilkan.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 12

  1. Missense mutation: Nukleotida berubah sehingga kodon berubah dan asam amino berbeda. Dapat mengubah struktur/ fungsi protein.
  2. Nonsense mutation: Nukleotida berubah sehingga kodon menjadi kodon stop. Menghasilkan pemotongan protein secara prematur.
  3. Silent mutation: Nukleotida berubah tetapi kodon tetap menghasilkan asam amino yang sama. Tidak mengubah urutan asam amino.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 13

Salah satu contoh co-evolution adalah antara bunga dengan penyerbuknya (misalnya kolibri atau lebah). Bunga berevolusi untuk menyediakan nektar dan struktur bentuk tertentu agar memudahkan penyerbuk, sementara penyerbuk berevolusi memiliki alat mulut atau perilaku yang sesuai untuk mengambil nektar dari bunga. Masing-masing memengaruhi evolusi karakteristik satu sama lain.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 14

Nodus sinoatrial (SA) menghasilkan impuls listrik yang menyebar ke atrium, menyebabkan atrium berkontraksi. Impuls kemudian mencapai nodus atrioventrikular (AV), lalu menyebar melalui berkas His dan serabut Purkinje ke ventrikel, memicu kontraksi ventrikel. Koordinasi aliran impuls ini membuat jantung berdenyut secara ritmis.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 15

Allosteric regulation terjadi ketika molekul (ligan) mengikat sisi allosterik enzim (bukan sisi aktif), mengubah konformasi enzim sehingga aktivitasnya meningkat (aktivator) atau menurun (inhibitor). Contoh: Enzim fosfofruktokinase-1 (PFK-1) dalam glikolisis, diaktifkan oleh AMP (indikasi energi rendah) dan dihambat oleh ATP (indikasi energi cukup).

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 16

Floem mengangkut gula (fotosintat) dari sumber (daun) ke sink (akar, buah, biji, dsb). Gula dipompa secara aktif ke tabung saringan (sieve tube), sehingga menurunkan potensi air dan menyebabkan osmosis air ke dalam floem. Tekanan turgor yang meningkat mendorong aliran floem. Karena memerlukan pompa sukrosa/H+ atau mekanisme transport aktif lainnya, proses ini bersifat aktif.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 17

Vaksin mRNA mengandung sekuens mRNA yang mengkode protein (misalnya spike protein pada virus). Setelah diinjeksi, mRNA masuk ke sel dan diterjemahkan menjadi protein virus di sitoplasma. Sistem imun mengenali protein asing ini dan membentuk respon imun adaptif (antibodi dan sel T), sehingga tubuh siap melawan infeksi virus nyata.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 18

Tumbuhan C4 memisahkan fiksasi karbon awal (oleh PEP karboksilase) dari siklus Calvin secara spasial. PEP karboksilase lebih efisien menangkap CO2 pada konsentrasi rendah dan mengurangi fotorespirasi. Pada suhu dan cahaya tinggi, fotorespirasi pada tumbuhan C3 meningkat sehingga efisiensi fotosintesis menurun, sementara tumbuhan C4 tetap stabil berkat mekanisme konsentrasi CO2 di sel seludang pembuluh (bundle sheath).

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 19

Etilen merangsang serangkaian reaksi biokimia dalam buah yang memicu proses pematangan, seperti pemecahan klorofil (perubahan warna), pelunakan dinding sel (buah menjadi lunak), dan peningkatan sintesis gula. Gejala yang tampak antara lain perubahan warna, rasa, dan aroma buah.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 20

Saat impuls tiba di terminal akson, saluran kalsium (Ca2+) terbuka, Ca2+ masuk ke dalam sel presinaptik dan memicu vesikula yang berisi neurotransmiter untuk berfusi dengan membran presinaptik. Neurotransmiter kemudian dilepaskan ke celah sinaps melalui eksositosis.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 21

Enzim bakteri termofilik memiliki ikatan non-kovalen yang lebih kuat (misalnya ikatan hidrofobik inti protein lebih kokoh) dan kadang disertai stabilisasi tambahan melalui jembatan garam (salt bridges). Struktur tersier dan kuartenernya juga lebih kaku, mencegah denaturasi pada suhu tinggi.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 22

Contoh: Suhu. Organisme tertentu memerlukan rentang suhu optimal untuk fungsi fisiologis. Di luar rentang itu, enzim dan proses metabolik terganggu. Misalnya, spesies beruang kutub tidak mampu hidup di daerah tropis karena suhu tinggi menyebabkan stres panas dan gangguan metabolik.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 23

  1. Depolarisasi: Potensial membran naik melewati ambang (-55 mV) hingga mendekati +30 mV karena saluran Na+ tegangan terbuka.
  2. Repolarisasi: Saluran Na+ menutup, saluran K+ terbuka sehingga K+ keluar, menurunkan potensial membran kembali ke nilai negatif.
  3. Hiperpolarisasi: Saluran K+ tetap terbuka sedikit lebih lama, sehingga potensial membran sedikit di bawah -70 mV sebelum kembali ke potensial istirahat.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 24

Variasi genetik seperti XXY (Klinefelter syndrome), X0 (Turner syndrome), atau mutasi gen SRY dapat menyebabkan perkembangan gonad dan ciri seksual yang tidak tipikal. Hal ini menciptakan fenotipe kelamin yang ambigu (interseks) karena adanya ketidaksesuaian antara kromosom seks, ekspresi gen, dan diferensiasi gonad.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 25

  • Kompetisi intraspesifik: Terjadi antar individu dalam spesies yang sama, bersaing memperebutkan sumber daya yang terbatas (misalnya makanan, ruang, pasangan).
  • Kompetisi interspesifik: Terjadi antar spesies berbeda yang memperebutkan sumber daya serupa. Dapat memengaruhi kelimpahan dan distribusi spesies, membentuk struktur komunitas lewat eksklusi kompetitif atau pembagian relung.
Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 26

ABA berikatan dengan reseptor di sel penjaga (guard cell), memicu peningkatan konsentrasi ion Ca2+ intrasel. Hal ini mengaktifkan saluran ion K+ dan Cl- untuk keluar dari sel, menurunkan tekanan turgor. Akibatnya sel penjaga kehilangan air, stomata menutup, dan laju transpirasi berkurang.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 27

Insulin menurunkan kadar glukosa darah dengan merangsang sel otot dan lemak untuk mengambil glukosa, serta merangsang penyimpanan glukosa sebagai glikogen di hati. Glukagon menaikkan kadar glukosa darah dengan memecah glikogen di hati (glikogenolisis) dan merangsang glukoneogenesis. Keduanya bekerja antagonis namun saling melengkapi untuk menjaga homeostasis glukosa.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 28

Gastrulasi bertujuan membentuk tiga lapisan germinal pada embrio:

  1. Ektoderm: Berkembang menjadi sistem saraf, epidermis.
  2. Mesoderm: Berkembang menjadi otot, tulang, sistem sirkulasi, ginjal, dsb.
  3. Endoderm: Berkembang menjadi saluran pencernaan, hati, pankreas, dan organ dalam lainnya.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 29

Contoh enzim restriksi yang umum digunakan adalah EcoRI. Enzim restriksi mengenali sekuens DNA spesifik (palindrom) dan memotong kedua untai DNA di lokasi tersebut. Setelah pemotongan, fragmen DNA dapat disambungkan kembali (ligasi) dengan bantuan enzim DNA ligase, membentuk rekombinasi genetik.

Kembali ke Soal

Pembahasan Soal 30

Bakteri Rhizobium membentuk bintil akar pada tanaman legum. Di dalam bintil, Rhizobium menggunakan enzim nitrogenase untuk mengubah N2 atmosfer menjadi NH3 (amonia), yang kemudian dapat diasimilasi menjadi asam amino oleh tumbuhan. Nitrogenase bekerja optimal pada kondisi anaerob, sehingga bintil akar menyediakan lingkungan rendah oksigen bagi aktivitas enzim.

Kembali ke Soal

Baca Juga :