admin
by on December 19, 2019
1,978 views

Penggunaan if

If bisa diartikan “jika” yang artinya jika kondisi tertentu terpenuhi maka perintah dijalakan. Pola penulisannya sebagai berikut

if (kondisi) {     perintah yang dijalankan jika kondisi terpenuhi; }

 

Contoh penggunaan if :

 

<?php $a = 400; if($a >= 300) { echo "Lulus";  } ?>

 

 

Pada contoh di atas nilai variabel $a adalah 400, sedangkan kondisi yang diminta adalah nilai variabel $a lebih besar atau sama dengan 300. Jika kondisi ini terpenuhi maka perintah echo "Lulus" akan dijalankan, namun jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka skrip tidak dijalankan. Karena nilai variabel $a pada contoh adalah 400 sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 300, maka nailai variabel $a memenuhi kondisi yang diminta sehingga perintah echo "Lulus" dijalankan.

Contoh menggunakan logika if dengan tipe data string / karakter/ tek

 

<?php $a = “Minggu”; if($a = “Minggu”) { echo "Libur";  } ?>

 

 

Penggunaan if  else

Dalam penggunaan if else jika kondisi terpenuhi maka perintah dijalankan, namun jika kondisi tidak terpenuhi maka akan menjalankan perintah kedua. Pola penulisannya sebagai berikut :

if (kondisi) {     perintah yang dijalankan jika kondisi terpenuhi; } else {     perintah yang dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi; }

 

Contoh penggunaan if.. else

 

<?php $a = 200; if($a >= 300) { echo "Lulus";  } else { echo "Tidak Lulus"; } ?>

 

 

Pada contoh di atas nilai variabel $a adalah 200, sedangkan kondisi yang diminta adalah nilai variabel $a lebih besar atau sama dengan 300. Jika kondisi ini terpenuhi maka perintah echo "Lulus" akan dijalankan, namun jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka skrip echo "Tidak Lulus" dijalankan. Karena nilai variabel $a pada contoh adalah 200 sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi adalah lebih besar atau sama dengan 300, maka nailai variabel $a tidak memenuhi, sehingga perintah echo "Tidak Lulus" dijalankan.

 

Penggunaan if...elseif...else
Mirip dengan penggunaan if.. else, tetapi bisa digunakan dengan 2 kondisi atau lebih. Adapun pola penggunaannya sebagai berikut :

if (kondisi 1) {     perintah yang dijalankan jika kondisi 1 terpenuhi; } elseif (kondisi 2) {     perintah yang dijalankan jika kondisi 2 terpenuhi; } else {     perintah yang dijalankan jika kondisi 1 dan 2 tidak terpenuhi; }

 

Bisa juga digunakan untuk banyak kondisi dan perintah yang dijalankan. Pola penulisannya sebagai berikut :

if (kondisi 1) {     perintah yang dijalankan jika kondisi 1 terpenuhi; } elseif (kondisi 2) {     perintah yang dijalankan jika kondisi 2 terpenuhi; } elseif (kondisi 3) {     perintah yang dijalankan jika kondisi 3 terpenuhi; } else {     perintah yang dijalankan jika kondisi 1, 2 dan 3 tidak terpenuhi; }

 

Contoh penggunaan

 

<?php if ($a == 200) {     echo "Mantap"; } elseif ($a == 300) {     echo "Hebat"; } else {     echo "Tidak Terdata"; } ?>

 

 

Switch-Case

Mirip dengan peggunaan if. Jika ada 2 atau 3 kondisi masih mudah menggunakan if, bagaimana kalau memiliki kondisi yang banyak ? tentu akan lebih praktis menggunakan Switch-Case. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :

switch (x) {     case nilai 1:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;         break;     case nilai 2:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;         break;     case nilai 3:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;         break;     case nilai 4:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;         break;     ...     default:         dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas; }

 

Contoh penggunaan

 

<?php $pendidikan = "s1"; switch ($pendidikan) {     case "sd":         echo "Pendidikan Terakhir SD";         break;     case "smp":         echo "Pendidikan Terakhir SMP";         break;     case "sma":         echo "Pendidikan Terakhir SMA";         break;     case "s1":         echo "Pendidikan Terakhir S 1";         break;     default:         echo "Tidak Sekolah"; } ?>

 

 

Mudah kan? Untuk lebih memahami lagi, silahkan berlatih dengan menggunakan operator php yang ada pada artikel sebelumnya, baca https://www.cregasia.com/blog/546/tutorial-php-part-2-operator-aritmatika-perbandingan-dan-logika/

Posted in: PHP
Be the first person to like this.