admin
by on October 2, 2015
3.5k+ views

Pohon Kayu Sialang


Kayu Sialang adalah jenis pohon yang besar dan tinggi yang lazimnya dipakai oleh lebah untuk bersarang. Berdasarkan pengertian tersebut, pohon sialang tidak terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdiri dari berbagai jenis pohon yang selalu dijadikan oleh lebah untuk bersarang. Jika di hutan terdapat pohon sialang, maka jika dirawat akan dapat memancing lebah untuk bersarang di dalamnya karena lebah sangat menyukai pohon tersebut untuk membuat sarang. Di Daerah Provinsi Riau terdapat tiga jenis pohon sialang yaitu :


  1. Sulur batang
    Menurut cerita rakyat melayu, pohon sulur batang merupakan pohon yang bibitnya dibawa oleh Datuk Demang Serail dari Negeri Johor. Pohon ini diberi nama sulur batang ( dalam bahasa melayu ) karena pohon tersebut sering terjadi pergantian kulit pada batangnya. Kulit batang yang sering berganti ini terlihat seperti sulur pada kulit ular yang juga sering berganti kulit. Adapun ciri-ciri dari pohon sulur batang adalah :
    1. Daunnya halus kecil
    2. Batangnya licin
    3. Batang berkelopak-kelopak ( inilah yang disebut sulur )
    4. Dahannya lampai
    5. Tumbuh di daerah bukit

  2. Rumah keluang
    Pohon berukuran besar dan tinggi ini disebut dengan Rumah keluang karena jika lebah tidak bersarang pada pohon ini, maka akan di huni oleh keluang ( kalong . adapun ciri-ciri dari pohon tersebut adalah :
    1. Daunnya lebar
    2. Batang tidak bersisik ( tidak berkelopak-kelopak)
    3. Dahannya pendek tidak bersiku-siku
    4. Biasanya tumbuh di lereng bukit

  3. Cempedak air
    Cempedak air merupakan pohon yang terlihat mirip dengan cempedak, tetapi tidak berbuah seperti cempedak. Pohon ini disebut Cempedak Air karena bentuknya yang mirip dengan cempedak dan tumbuh di pinggir sungai atau rawa-rawa. Adapun ciri-ciri dari pohon tersebut adalah :
    1. Daunnya halus
    2. Batangnya licin, putih, dan bergetah
    3. Dahannya pendek, dan tidak bersiku
    4. Tumbuh di tepi sungai, atau daerah bataran dungai

Menurut keterangan masyarakat setempat, satu pohon sialang yang berukuran besar dapat dapat menghasilkan 200 sarang lebah dalam setahun. Jumlah madu yang dihasilkan dalam setiap sarang terkadang memiliki perbedaan, terkadang dalam satu buah sarang dapat menghasilkan madu sampai dengan 26Kg. Madu yang dihasilkan dari pohon sialang merupakan madu hutan yaitu madu yang dihasilkan dengan proses alami tampa diternakkan, dan lebah memperoleh makanan di alam bebas


Sumber : U.U. Hamidy : Rimba Kepungan Sialang
Posted in: Keluarga
Be the first person to like this.