Arti Nama Humairoh

Nama Humairoh memiliki makna yang sangat indah dan dalam. Kata ini berasal dari bahasa Arab, yakni حُمَيْرَاء (humairā’), yang secara harfiah berarti "kemerah-merahan." Selain itu, nama ini juga memiliki makna istimewa karena merupakan panggilan penuh kasih dari Nabi Muhammad SAW kepada istri beliau, Aisyah ra. Panggilan ini menggambarkan kelembutan, kehangatan, dan kecintaan, sehingga menjadikan nama Humairoh sangat spesial dan penuh makna baik bagi pemiliknya.

Humairoh adalah nama yang diawali dengan huruf H, sehingga sangat cocok diberikan kepada bayi perempuan. Nama ini tidak hanya memiliki arti yang indah, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan religius yang tinggi. Para orang tua yang menginginkan anak perempuannya tumbuh dengan sifat lembut, hangat, dan penuh kasih sayang, sering memilih nama Humairoh sebagai harapan dan doa untuk buah hati mereka.

Selain itu, nama Humairoh sangat fleksibel dalam penggunaannya. Nama ini bisa dikombinasikan dengan nama lain, baik diletakkan di depan maupun di belakang. Misalnya, bisa menjadi Humairoh Zahra, Aisyah Humairoh, atau kombinasi lainnya sesuai dengan keinginan dan makna yang ingin disampaikan oleh orang tua. Hal ini membuat nama Humairoh semakin populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Dalam penulisan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), nama ini biasanya ditulis sebagai "Humairo" tanpa huruf "h" di akhir. Meskipun demikian, makna dan keindahan nama ini tetap tidak berubah, baik menggunakan ejaan "Humairoh" maupun "Humairo". Dengan segala kelebihan dan maknanya, nama Humairoh menjadi salah satu pilihan nama terbaik untuk putri tercinta.

Humairoh
Asal Kata Bahasa Arab
Arti Kemerah-merahan/ panggilan Nabi Muhammad kepada istrinya Aisah
Jenis Kelamin Perempuan
Tulisan arab حُمَيْرَاء
Kategori Nama islam / muslim
Huruf Awal H
Contoh variasi Humairoh, Humaira, Humairak, Humairok, Humairoh, Humairah

Asal kata dari nama "Humairoh" dalam bahasa arab yang terdiri dari 1 suku kata, yaitu:


حُمَيْرَاء
"Kemerah-merahan/ panggilan Nabi Muhammad kepada istrinya Aisah"