Arti Nama Marwah

Nama "Marwah" adalah sebuah kata yang ditemukan di dalam Al-Quran, tepatnya pada Surat Al-Baqarah Ayat 158. Kata ini memiliki kedudukan penting dalam konteks keagamaan karena berkaitan dengan salah satu tempat yang menjadi bagian dari ritual ibadah haji dan umrah, yaitu bukit Marwah yang terletak di Kota Makkah. Dalam ayat tersebut, Marwah disebutkan bersama dengan bukit Shafa sebagai dua tempat yang harus dilalui oleh jamaah haji saat melakukan sa’i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara kedua bukit tersebut sebagai bagian dari rangkaian ibadah.

Secara etimologis, nama Marwah berasal dari bahasa Arab, yaitu مَرْوَة yang dalam transliterasi bahasa Indonesia dieja sebagai "Marwah". Arti dari kata ini merujuk langsung kepada nama tempat tersebut. Dalam tradisi penamaan di Indonesia, Marwah sering digunakan sebagai nama untuk bayi perempuan. Nama ini memiliki nuansa religius sekaligus keindahan makna yang mendalam karena berkaitan langsung dengan kisah keimanan dan keteladanan Siti Hajar, ibu Nabi Ismail, yang berjuang mencari air untuk anaknya di antara bukit Shafa dan Marwah.

Selain makna religiusnya, nama Marwah juga memiliki keunikan karena diawali dengan huruf "M", sehingga sangat cocok diberikan kepada anak perempuan yang diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan sabar, sebagaimana kisah di balik nama ini. Nama Marwah juga cukup fleksibel untuk dikombinasikan dengan nama lainnya, baik diletakkan di depan maupun di belakang, sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan orang tua dalam memberikan nama yang indah dan bermakna bagi anak mereka.

Dalam penulisan menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), nama ini tetap ditulis sebagai "Marwah". Dengan begitu, selain membawa makna yang dalam dan sejarah yang kaya, nama Marwah juga mudah diucapkan dan ditulis, sehingga menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat muslim di Indonesia.

Asal kata dari nama "Marwah" dalam bahasa arab yang terdiri dari 1 suku kata, yaitu:

Cari