Adakalanya kita perlu mengekripsi suatu data sebelum disimpan di database, hal ini memiliki banyak tujuan agar data tersebut bisa terjaga kerahasiaannya seperti penyimpanan password yang harus terjaga kerahasiaannya. Enkripsi menggunakan bcrypt termasuk enkripsi yang kuat karena memungkinkan menghasilkan hash yang berbada untuk data yang sama. Ada beberapa algoritma yang didukung, yaitu :

• PASSWORD_DEFAULT
  Menggunakan algoritma bcrypt untuk membuat hash. Jika menggunakan PASSWORD_DEFAULT, disarankan menggunakan kolom yang mendukung 255 karakter
• PASSWORD_BCRYPT
  Menggunakan CRYPT_BLOWFISH untuk membuat hash, menghasilkan hash dengan panjang 60 karakter.
• PASSWORD_ARGON2I
  Menggunakan algoritma Argon2 untuk membuat hash.

Perhatikan penggunaan password_hash() pada contoh dibawah ini, hash yang dihasilkan selalu berbeda dengan data yang sama (pada contoh 1 dan 2). Silahkan refresh halaman ini, maka hash yang dihasilkan akan berubah lagi. Untuk memverifikasi hash yang dibuat silahkan baca artikel berikut :

https://www.cregasia.com/artikel/123/cara-verifikasi-bcrypt-menggunakan-password_verify/

Contoh 1 : Cara Enkripsi bcrypt Menggunakan password_hash()

Buatlah sebuah file php seperti contoh1.php dan isikan skrip berikut.

<?php

echo 
'Menggunakan PASSWORD_BCRYPT : '. password_hash("abcd123", PASSWORD_BCRYPT).
'<br>Menggunakan PASSWORD_DEFAULT : '.password_hash("abcd123", PASSWORD_DEFAULT);

?>

Ketika file contoh1.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

Contoh 2

Buatlah sebuah file php seperti contoh2.php dan isikan skrip berikut.

<?php

echo 
'Menggunakan PASSWORD_BCRYPT : '. password_hash("abcd123", PASSWORD_BCRYPT).
'<br>Menggunakan PASSWORD_DEFAULT : '.password_hash("abcd123", PASSWORD_DEFAULT);

?>

Ketika file contoh2.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

Di atas merupakan dua contoh skrip "Cara Enkripsi bcrypt Menggunakan password_hash()". Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk berkomentar