admin
by on November 27, 2018
1.2k+ views

Penggunaan Switch-Case memiliki kemiripan dengan menggunakan logika if. Namun, pada Switch-Case lebih memudahkan jika digunakan dalam banyak pilihan kondisi yang harus dipenuhi. Penggunaan Switch-Case memiliki pola seperti berikut :

switch (x) {     case nilai 1:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 1;         break;     case nilai 2:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 2;         break;     case nilai 3:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 3;         break;     case nilai 4:         dijalankan jika memenuhi kondisi x = nilai 4;         break;     ...     default:         dijalankan jika memenuhi kondisi nilai x tidak ada dalam kondisi di atas; }

Dalam penggunaannya, antara satu kondisi dengan kondisi berikutnya dipisahkan dengan break; untuk mencegah kode menjalankan kondisi berikutnya secara otomoatis. Switch-Case juga selalu disandingkan dengan operator perbandingan.


Contoh 1 : Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP

Buatlah sebuah file php seperti contoh1.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kendaraan 
"mobil";

switch (
$kendaraan) {
    case 
"sepeda":
        echo 
"Menggunakan Sepeda";
        break;
    case 
"taksi":
        echo 
"Menggunakan Taksi";
        break;
    case 
"mobil":
        echo 
"Menggunakan Mobil";
        break;
    case 
"bus":
        echo 
"Menggunakan Bus";
        break;
    default:
        echo 
"Jalan Kaki";
}

?>

Ketika file contoh1.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

Menggunakan Mobil

Contoh 2

Buatlah sebuah file php seperti contoh2.php dan isikan skrip berikut.

<?php

$kampus 
4;

switch (
$kampus) {
    case 
$kampus==1:
        echo 
"Universitas Gadjah Mada";
        break;
    case 
$kampus==2:
        echo 
"Institut Teknologi Bandung";
        break;
    case 
$kampus==3:
        echo 
"Universitas Indonesia";
        break;
    case 
$kampus==4:
        echo 
"Institut Pertanian Bogor";
        break;
    default:
        echo 
"Belum Mengisi data";
}

?>

Ketika file contoh2.php dijalankan, maka akan tampil seperti di bawah ini

Institut Pertanian Bogor

Di atas merupakan dua contoh skrip "Menggunakan Logika Switch-Case pada PHP". Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk berkomentar

Posted in: PHP
Be the first person to like this.