Elsa Fitria Bena
by on March 3, 2017
864 views
Pantai Goa Cina merupakan salah satu dari deretan pantai di kawasan Malang Selatan yang dijadikan objek wisata. Letaknya ada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sebagai salah satu pantai yang memiliki karakteristik, Pantai Goa Cina yang dulu aksesibilitasnya cukup sulit, kini ramau dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun asing. Saat ini, akses ke sana sudah sangat mudah. Saat liburan, pantai ini akan ramai oleh pengunjung. Pasalnya, dengan harga tiket masuk yang terjangkau, keindahan pantai ini memang tidak terelakkan.
Aksesibilitas
Untuk mencapai pantai ini, dari pusat Kota Malang kita bisa berkendara dengan kendaraan roda dua atau roda empat ke sisi selatan kota Malang. Perjalanan akan ditempuh dalam hitungan kurang lebih tiga jam. Kita akan disuguhi pemandangan jalanan yang berkelok-kelok untuk sampai ke sana karena harus melewati perbukitan terlebih dahulu. Jalan raya yang ada sudah sangat baik. Pergilah mengikuti papan nama “Pantai Sendang Biru” karena pantai ini masih bertetangga dengan Pantai Sendang Biru yang jauh lebih dulu dibuka sebagai objek wisata.
Harga Tiket Masuk
Pantai-pantai di Malang Selatan memang terbilang murah dalam menarik harga. Pantai Goa Cina sendiri menarik harga sebesar 15.000 rupiah per kepala untuk tiket masuknya. Dengan harga sedemikian rupa, kita tidak akan kecewa karena harga tersebut tidak sebanding dengan keindahan alam yang ada.
Akomodasi
Goa Cina dikenal dengan karakteristik pantai berombak besar. Dari bibir pantai kita bisa memandang beberapa pulau karang kecil yang tercecer tidak jauh dari pantai. Hal ini mengingatkan kita pada keindahan Raja Ampat. Hanya saja, ukuran pulau karangnya tidak sebesar kepulauan Raja Ampat. Jangan berenang terlalu jauh dari bibir pantai karena ombak di sini memang sangat besar. Main-main air saja di dekat pantai, itu sudah cukup untuk menghilangkan stress.
Disebut Goa Cina, karena ada sebuah cekungan menyerupau goa yang berada di salah satu bukit karang yang tidak jaug dari pantai. Letaknya ada di sebelah kanan. Selain karena goanya, ada hal unik dari pantai ini, yaitu ombak yang datang dari segala arah dan menciptakan gelombang tidak beraturan di akhir bibir pantai. Gelombang itu berbenturan dengan dua pulau karang yang ada di depan bibir pantai dan sesekali menciptakan suara khas yang ditunggu-tunggu wisatawan. Tak jarang, jika ombaknya memang cukup besar, akan terbentuk cipratan-cipratan air laut yang eksotis.
Di tepian pantai banyak penjual makanan yang bersedia melayani pengunjung yang kelaparan. Kebanyakan makanan yang dijual adalah air kelapa muda dan ikan laut. Kita bisa menikmati hidangan khas pesisir di pinggir pantai bersama keluarga atau teman-teman. Pastinya akan sangat menyenangkan.
Pengalaman
Saya mengunjungi pantai ini pada akhir 2015. Saat itu saya berlibur saat liburan hari raya bersama keluarga saya. Satu hal yang saya tangkap dari pantai ini adalah keindahannya. Wajar jika pantai ini penuh sesak, terutama saat liburan seperti ini. Dan yang saya salut dari pihak pengelola pantai adalah kesigapan mereka. Saya melihat beberapa orang yang mengenakan seragam berwarna oranye yang berjaga di beberapa spot pantai. Mereka pada akhirnya saya ketahui sebagai tim penjaga pantai yang bertugas untuk mengawasi keselamatan pengunjung. Ombak pantai yang sangat besar membuat pihak pengelola melakukan pencegahan risiko kecelakaan dengan menerjunkan personil pengaman. Saya melihat beberapa dari mereka mengingatkan pengunjung yang akan mendekati bibir pantai agar pengunjung tidak berenang terlalu jauh. Dan hal itu memberikan kesan tersendiri untuk saya. Semoga pantai lain yang rawan akan ombak yang besar juga memperlakukan hal yang serupa.
Posted in: Pariwisata
Be the first person to like this.